Belum banyak orang yang tahu perbedaan landing page dan homepage. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Hampir semua website memiliki homepage. Namun, tidak banyak website yang memiliki landing page. Lalu, apa yang membedakan keduanya?

 

Dalam artikel ini, Kami akan menjelaskan lima perbedaan mendasar antara landing page dan homepage. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

5 Perbedaan Keduanya

 

1. Tujuan

 

Perbedaan pertama dan utama dari landing page dan homepage adalah tujuan. Dikutip dari Instapage, tujuan dari sebuah landing page adalah mengonversi pengunjung ke penawaran yang dibuat oleh website tersebut. Konversi tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari subscribe hingga melakukan pembelian.

 

Sebagai contoh, kamu membuat landing page yang berisi tulisan “Subscribe Now!”, maka, dapat dikatakan bahwa tujuan landing page tersebut adalah mendorong pengunjung agar men-subscribe informasi dari website-mu.

 

Sementara itu, tujuan dari sebuah homepage bisa saja berbeda bagi setiap pengunjung. Ada pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaanmu, berbagi pengalaman, hingga membeli produk yang kamu tawarkan.

 

2. Target audiens

 

Selain tujuan, perbedaan landing page dan homepage lainnya adalah target audiens. Biasanya, seseorang akan mengunjungi landing page setelah mengklik iklan di situs lain atau Google. Oleh karena itu, pengunjung landing page dapat dikatakan memiliki tujuan khusus.

 

Mereka tertarik dengan iklan yang menampilkan website-mu dan memiliki suatu tujuan yang jelas mengapa mereka mengunjungi landing page. Berbeda dengan pengunjung homepage yang tujuannya lebih luas. Mereka bisa saja tidak memiliki satu tujuan khusus saat mengunjungi website-mu.

 

3. Konten

 

Menurut Disruptive Advertising, konten sebuah landing page biasanya berfokus pada promosi, penawaran, atau informasi produk yang kamu tawarkan. Konten tersebut harus sesuai dengan apa yang ditampilkan di iklan atau search engine result page (SERP).

 

Hal itu disebabkan karena pengunjung sudah memiliki tujuan khusus seperti apa yang dilihatnya di iklan. Maka, dapat disimpulkan bahwa konten di landing page lebih spesifik daripada homepage. Sementara itu, homepage memiliki konten yang beragam. Apa yang tercantum di homepage lebih luas daripada landing page.

 

4. Link

 

Perbedaan selanjutnya dari landing page dan homepage adalah link. Landing page hanya memiliki satu tujuan utama, yaitu mengonversi pengunjung untuk melakukan berbagai hal yang kamu harapkan. Hindari menampilkan berbagai link yang justru bisa mengubah pikiran pengunjung.

 

Sebagai contoh, kamu memiliki tampilan dan copywriting yang menarik dalam landing page-mu. Kemudian, kamu menambahkan link media sosial di sana. Pengunjung bisa saja memilih untuk mengklik link tersebut dan batal men-subscribe situsmu. Tujuan landing page pun tidak tercapai.

 

Sementara itu, sebuah homepage umumnya memiliki banyak link yang dapat mengarahkan pengunjung sesuai tujuannya masing-masing. Pengunjung yang ingin sign up bisa mengklik link ‘Sign Up’. Pengunjung yang ingin melihat informasi diskon bisa mengklik link ‘Sale’, dan sebagainya.

 

5. Call-to-action (CTA)

 

Kebalikan dari poin sebelumnya, sebuah landing page perlu memiliki call-to-action (CTA) yang jelas. CTA adalah elemen yang tidak boleh ketinggalan dalam landing page. Dengan adanya CTA, pengunjung bisa terkonversi sesuai harapan. Inilah perbedaan antara landing page dan homepage. Sedangkan homepage tidak memerlukan CTA apa pun.

 

 

Demikian penjelasan tentang perbedaan landing page dan homepage. Sekarang kamu sudah lebih paham, bukan? Intinya, baik landing page maupun homepage memiliki peran yang penting bagi sebuah website. Jika kamu berencana membuat website professional bisa menghubungi kami Bakoel Web