Kerusakan jalan yang parah di Karawang menyebabkan belasan perjalanan mudik terlibat dalam kecelakaan. Informasi ini diperoleh dari Koordinator Pos Bersama Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Asep Hermanto.
“Dari 22 orang yang telah kita tangani, 3 di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Pada hari Jumat tanggal 28 Maret sekitar pukul 19:30 Waktu Indonesia Barat, seseorang yang sedang mudik dari Jakarta menuju kearah Pemalang tergelincir akibat kondisi jalanan yang rusak di area Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari.
Asep menyatakan bahwa para pengendara yang terlibat dalam kecelakaan saat mudik dari Jakarta menuju Pemalang sedang menerima perawatan di pos layanan.
Asep menerangkan bahwa pemudik dari Pemalang terlibat dalam suatu kecelakaan karena jalannya yang rusak sebelum tikungan menuju kantor Bupati dua.
Dia mengatakan bahwa di tempat tersebut sering kali terjadi hal demikian karena keadaan jalan yang belum diperbaiki.
“Papan jalan yang rusak di seberang tikungan menuju kantor kabupaten tersebut kerap menjadi tempat kejadian kecelakaan,” katanya.
Jumlah Korban LaluLintas yang Mengalami Kecelakaan di jalur Mudik Karawang Naik Menjadi 59orang
Banyaknya pengendara mudik yang terlibat dalam kecelakaan disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk pada rute utama Karawang, Jawa Barat, semakin meningkat. Pada hari Minggu tanggal 30 Maret hingga pukul 07:00 Waktu Indonesia Bagian Barat, jumlah korban kecelakaan telah mencapai 59 jiwa.
“Kesimpulan antara tanggal 25 hingga 30 Maret 2025 menunjukkan terjadinya sebanyak 24 kecelakaan yang melibatkan total korban 59 jiwa,” jelas Koordinator Pos Pam Terpadu, Asep Hermanto, ketika dimintai keterangan oleh BAKOELWEB INDONESIA.
“Penyebab kecelakaannya di antaranya adalah jalanan yang rusak, berusaha menghindari kendaraan lain, serta kondisi kelelahan,” ungkapnya.
Dari total 59 korban kecelakaan tersebut, 45 orang terluka ringan, 9 lainnya menderita cedera sedang, dan 5 sisanya memiliki luka yang parah.
“Luka berat termasuk kasus yang terjadi di pagi hari ketika para wanita masuk ke bawah mobil. Kejadian tersebut sebenarnya tidak disengaja, namun syukur Alhamdulillah pihak yang bertanggung jawab,” jelasnya.
Kementerian PU Mengucapkan Permohonan Maaf atas Kerusakan Jalan di Karawang yang Menyebabkan 22 Orang Pengendara Sepeda Motor Penjemput Hilang Selamat
Kementerian Pekerjaan Umum (PU), lewat Satuan Kerja Pelaksana Proyek Khusus 1.1 untuk Propinsi Jawa Barat, menyampaikan permohonan maaf karena terjadi banyak kecelakaan pada para pemudik pengendara sepeda motor disebabkan kondisi jalan yang rusak di koridor utama Karawang.
Berdasarkan data dari Pos Terpadu di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari hingga hari Jumat (28/3), minimal terdapat 22 pengendara roda dua pemudi atau pemulang kampung yang mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang buruk pada rute utama Karawang. Jalanan ini adalah bagian dari infrastruktur nasional dan menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum untuk merawatnya.
Menanggapi masalah tersebut, PPK 1.1 Provinsi Jawa Barat, Agung Satrio, mengajukan permohonan maaf kepada publik, terutama kepada para pemudik yang menjadi korban dari insiden kecelakaan tersebut.
“Jika kita menemukan bahwa kondisi jalan belum optimal akibat adanya banyak lubang serta permukaannya berkelok-keliwungan, sebagai pihak pengelola jalanan, kami minta maaf,” ungkapnya pada hari Sabtu (29/3).
Ia mengatakan bahwa kerusakan pada Jalur Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, khususnya di area sebelum tikungan menuju Dinas Kabupaten yang ada dua saat ini tengah dalam proses perbaikan.
Agung menegaskan bahwa kehancuran tersebut dipicu oleh salah satu jalurnya turunnya kontur yang membuat permukaan jalan menjadi tak rata. Akhirnya situasi ini memunculkan risiko ban mobil licin serta mungkin tergelincir saat berkendara.
Recent Comments