JAKARTA, BAKOELWEB ID

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa serta dampak kerusakan yang disebabkan oleh gempa di Myanmar berpotensi terus meningkat.

Berdasarkan datanya, hingga hari Kamis (3/4/2025), tercatat 2.886 jiwa tewas karena gempa bumi di Myanmar.

“Hingga saat ini tercatat 2.886 orang meninggal dunia dan 4.636 lainnya mengalami cedera,” ujar Sugiono seperti dilansir dari YouTube BNPB, Kamis.

Di samping itu, menurut Sugiono, diberitakan terdapat 300 individu yang belum kembali.

“Sekitar 300 orang lagi masih dilaporkan sebagai hilang,” kata tokoh dari Partai Gerindra tersebut.

Menurut Menteri Luar Negeri, dari semua korban yang disebutkan itu, tak terdapat laporan tentang adanya warga negara Indonesia sebagai salah satu korban di Myanmar.

Dia juga menginginkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Myanmar tetap dalam kondisi sehat.

“Sampai saat ini belum ditemukan adanya pelapor dari WNI. Kami berharap semua warga negara Indonesia yang berada di lokasi tersebut dalam keadaan sehat dan terkendali,” ujar Sugiono.

Diketahui, gempa berkekuatan 7,7 menggetarkan Myanmar pada hari Jumat (28/3/2025).

Guncangan gempa ini berasal dari Sangaing, tidak jauh dari Kota Mandalay yang menjadi pusat urban tertinggi kedua di Myanmar.