Alex Pereira Dorong Ubah Aturan UFC Sebelum Pertarungan Ulang dengan Magomed Ankalaev

BOKEPWEB INDONESIAAlex Pereira, petarung kategori ringan berpengalaman tinggi, mendesak revisi regulasi setelah dikalahkan oleh Magomed Ankalaev dalam pertandingan UFC 313.

Alex Pereira merasa pertandingan melawan Ankalaev sangat monoton.

Poatan menelan kekalahannya dengan poin yang tercatat melawan Ankalaev di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada hari Minggu (9/3/2025).

Pertarungan itu belum memuaskan beberapa pihak karena kemenangan hanya berdasar dari penilaian juri.

Tidak terdapat serangan-serangan penting yang dijalankan oleh para pejuang tersebut.

Pereira yang menghadapi tekanan berat dikabarkan sempat menggunakan zat tertentu.

Hal itu membuat sulit bagi Ankalaev untuk menjatuhkannya walaupun dia telah ditekan di dalam cincin Oktagon.

Namun, Poatan memberikan pembelaannya terhadap tuduhan tersebut.

Petarung dari Brasil tersebut menganggap bahwa Ankalaev tidak melakukan pukulan penting apa pun.

Dia mohon kepada UFC agar merombak peraturan sehingga pertandingannya menjadi lebih seru.

“Pereira berpendapat bahwa kita perlu merombak regulasi tersebut,” demikian kutipan dari BAKOELWEB INDONESIA yang diambil dari video YouTube milik Ariel Helwani.

“Harus dilakukan penilaian mengenai peraturan saat mendorong musuh ke dalam ring,” tambahnya.

Pereira mengatakan bahwa seharusnya petarung menekankan pada lawannya yang berada di sudut ring.

“Pereira menjelaskan bahwa untuk mencetak poin, apabila seseorang mendorong lawannya ke pagar, maka mereka perlu tetap bertahan di posisi tersebut agar dapat melukai (lawan mereka),” katanya.

Tetapi dia (Ankalaev) tidak mengambil tindakan apapun.

“Selayaknya apabila tak ada tekanan terhadap lawan, sebaiknya tidak perlu mendapatkan poin,” tambahnya.

Poatan mengatakan tak perlu membesar-besarkan keahlian Ankalaev.

Pereira mengatakan bahwa dia merasa keterampilan Ankalaev cukup biasa dan tidak melebihi harapannya.

Ankalaev dikatakan telah setuju untuk menggelar pertandingan rematch.

Petarung dari Dagestan tersebut meminta pertandingan replay di bulan Agustus tahun 2025.

Namun, Pereira menyatakan bahwa dirinya belum menerima konfirmasi tersebut secara langsung dari CEO UFC, Dana White.

Namun, dia siap apabila pertandingan replay diadakan dalam tiga bulan mendatang.

“Saya cuma menanti. Namun, ini adalah tanggal baik di bulan Agustus, dan saya sudah siap sepenuhnya untuk laga pengulangan,” tegas Pereira.