Bila bertemu dengan juara kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis, yang juga dikenal sebagai Si Serigala, petarung Khamzat Chimaev disaranakan untuk fokus pada tiga babak awal pertandingan.

Pertempuran ini memang belum disahkan oleh pihak Dana White.

Namun, kondisi saat ini cenderung menuju arah itu.

Sebagaimana dikenal, Chimaev baru-baru ini merangkul posisi di puncak peringkat kelas welterweight.

Peristiwa tersebut bisa saja terwujud setelah agenda pertarungan yang digelar di bulan Oktober lalu.

Di temui oleh Robert Whittaker, Si Serigala menjalankan tugasnya dengan sangat mengesankan.

Bukan sekadar memenangi pertandingan, ia seperti membuktikan bahwa dirinya pantas mendapatkan gelar juara selanjutnya.

Walaupun belum ditandatangani oleh UFC, beberapa pihak sudah mulai menebak pertarungan antara Chimaev melawan sang juara kelas menengah, Dricus Du Plessis.

Baru-baru ini petarung lain bernama Joe Pyfer juga membagikan prediksinya.

Dia yakin bahwa Si Serigala akan menang dalam debat itu.

Meskipun begitu, ia harus memperhatikan satu poin yaitu tiga putaran awal.

Jika tidak berhasil KO lawannya dalam tiga ronde awal, Chimaev diperkirakan akan kalah.

Menurutnya, “Saya rasa Khamzat yang akan memenangkan pertarungan melawan Du Plessis.”

“Chimaev pasti bisa melakukannya.”

Segalanya bergantung pada tiga babak awal….

“Bila ia tak mampu memenangkan pertandingan dengan cepat, Dricus berpotensi KO di tahap akhir laga,” jelas Pyfer.

Ketahanan Chimaev dalam menghadapi pertempuran yang berkepanjangan sering kali diragukan.

Berbagai kali ia terlihat lesu ketika pertandingan berlangsung secara utuh.

Adegan serupa pernah terjadi ketika ia bertemu dengan Gilbert Burns.

Serigala kelihatan lusuh setelah bertarung pada tahun 2022 itu.

Ketika menghadapi Kamaru Usman, dia pun mengalami kesulitan dalam mendominasi pertarungan tersebut.

Chimaev bahkan harus memenangi pertarungan melalui putusan mayoritas.

Pada saat itu, panel penilai mengumumkan pemenangnya dengan hasil akhir, yaitu 29-27, 29-27, dan 28-28.