BAKOELWEB INDONESIA.CO

– Salah satu metode efektif dalam program penurunan berat badan adalah dengan membatasi asupan dari makanan serta minuman berkadar gula tinggi.

Gula pada minuman manis serta panganan hasil pengolahan bisa mengakibatkan penambahan kalori berlebih yang secara ujung-ujungnya tersimpan di dalam tubuh sebagai lemak.

Di samping itu, kandungan glukosa dalam darah yang tinggi bisa mengganggu produksi insulin dan hal ini mampu menunda metabolisme penguraian lemak ketika sedang menjalankan program penurunan berat badan.

Maka dari itu, perlu sekali memilih konsumsi yang sesuai ketika menjalani program penurunan berat badan, termasuk melalui penggunaan makanan yang dapat mendukung kontrol kadar glukosa dalam darah.

Berikut ini enam jenis makanan yang bagus untuk dikonsumsi selama program diet sebagaimana diambil dari buku Healing Holidays, dengan kemampuan mereka dalam mengefektifkan pengaturan gula darah.

  1. Makanan tinggi protein

Memakan makanan dengan kadar protein yang tinggi bisa membantu mengurangi laju penyerapan glukosa dalam tubuh. Karena alasan tersebut, konsumsi jenis makanan berprotein adalah pilihan tepat ketika sedang menjalani program diet.

Berbagai macam pangan tinggi protein hewani meliputi ikan samudera dengan kadar asam lemak omega-3, daging kerbau organik yang dimakan rumput, unggas peteluran tradisional, produk telur, serta kaldu tulang.

  1. Makanan yang rendah gula

Makanan yang mengandung glukosa dalam jumlah banyak bisa berubah jadi gula lebih pesat ketika dimakan daripada jenis makanan yang kurang akan gula.

Untuk orang yang menjaga kadar gula darah karena diabetes, sebaiknya pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran tanpa karbohidrat, berry, kacang-kacangan, sereal utuh, alpukat, kelapa, daging organik, telur, seafood, serta produk susu segar dari ternak yang dipelihara di luar ruangan.

  1. Makanan yang Tinggi Serat

Apabila tengah menjalankan program diet, usahakan memasukkan 30 gram serat ke dalam asupan harian Anda. Hal ini akan mendukung proses penyerapan zat-zat gizi penting lainnya dan menjadi pilihan yang baik saat diet.

Anda dapat memakan sayur berwarna hijau, buah-buahan, serta kacang-kacangan dan biji-bijian yang gurih ini untuk mencukupi kebutuhan serat Anda. Tambahan pula, cairan hasil merendam biji chia pun boleh dihirup dengan teratur sebab memiliki kadar serat yang lumayan tinggi.

  1. Makanan yang mengandung kromium

Kromium merupakan unsur mineral vital yang bertugas mendukung insulin dalam pengendalian tingkat gula darah serta distribusinya kedalam sel-sel jasad guna pembentukan tenaga. Tambahan pula, kromium memiliki peranan dalam proses pemecahan makanan menjadi energi beserta penyimpanannya, baik itu dari sumber protein, karbohidrat ataupun lemak.

Dengan menambahkan makanan bernutrisi kromium ke daftar menu harian, Anda bisa meningkatkan ketahanan tubuh terhadap glukosa serta menjaga agar level gula darah tetap stabil.

Berikut beberapa sumber makanan yang kaya akan kromium: brokoli, keju segar, kacang hijau, ragi brewer, serta daging sapi organik.

  1. Makanan yang mengandung magnesium

Di samping kromium, magnesium pun bertugas dalam pengendalian tingkat gula darah melalui proses metabolisme glukosa.

Dengan memasukkan makanan tinggi magnesium seperti bayam, almond, yoghurt, serta kacang hitam ke dalam diet harian Anda, dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan diabetes jenis dua.

  1. Lemak sehat

Lemak jenuh pada minyak kelapa diketahui bisa mendukung pengaturan tingkat glukosa dalam darah agar tetap terkendali serta bertindak sebagai sumber energi primer bagi tubuh di luar gula.

Oleh karena itu, menggabungkan santan kelapa, ghee, serta mentega dari sapi organik ke dalam pola makan bisa mendukung keseimbangan glukosa darah Anda.

Berikut adalah 6 tipe makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi selama program penurunan berat badan sebab bisa membantu menstabilkan level glukosa di dalam tubuh. (

pri/jawapos.com

)