Lifehack My ID
Makanan dengan kalori tinggi meliputi berbagai macam hidangan yang menyediakan jumlah energi besar dalam setiap porsinya.
Umumnya disebabkan oleh kadar lemak, karbohidrat, atau gula yang tinggi.
Makanan yang memiliki kandungan energi lebih dari 225-250 kalori per 100 gram dikategorikan sebagai makanan dengan kadar kalori tinggi.
6 Kegunaan Terong bagi Penderita diabetes, Di Luar Mengurangi Kadar Glukosa juga Sebagai Penyedia serat Yang Bagus
Menurut
National Health Service
(NHS) di Inggris, Anda cenderung mengalami penambahan berat badan apabila asupan kalori dari makanan dan minuman melebihi jumlah yang dibakar oleh tubuh.
Sangat penting bagi Moms untuk memakan makanan yang bergizi apabila mereka ingin merawat berat badan secara optimal.
Hindari konsumsi makanan dengan kadar kalori tinggi dan tambah porsi asupan nutrisi seperti protein, serat, serta lemak sehat dalam diet Anda.
7 Keuntungan Berjalan Kaki Usai Makan, Menormalkan Gula Darah dan Memperbaiki Mood
Mengurangi Konsumsi Makanan Berkalori Tinggi Yang Harus Diatur
Dilansir dari
HealthShots,
Berikut adalah sejumlah makanan bernilai kalori tinggi yang perlu dikurangi oleh para ibu rumah tangga apabila mereka menginginkan pengendalian berat badan.
1. Daging Merah (100 gram daging sapi mengandung sekitar 250 kalori)
Walaupun daging sapi mengandung banyak protein, zat besi, dan bagus untuk perkembangan otot, tetapi jenis makanan ini memiliki kadar kalori yang tinggi.
Daging merah perlu di konsumsi dengan penuh kehatihan sebab bisa cepat meningkatkan bobot tubuh.
Hanya itu, mengonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan masalah asam lambung dan iritasi.
Daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan, serta pilihan vegetarian seperti lentil dan tahu, menawarkan keuntungan serupa dengan jumlah kalori yang lebih rendah dan risiko kesehatan terbatas.
6 Kesalahan pada Makan Pagi yang Dapat Menghancurkan Program Diet, Simak Ya Bu!
2. Mentega dan margarin (100 gram mentiga : 717 kalori)
Apakah itu mentega ataupun margarin, kedua bahan tersebut mengandung banyak kalori.
Di luar kemampuan mereka untuk menaikkan berat badan, kedua makanan tersebut mengandalkan lemak jenuh serta lemak trans yang bisa memperbesar tingkat kolesterol dan mendukung timbulnya penyakit jantung.
Pilihan yang lebih baik ialah menggunakan minyak zaitun ataupun yoghurt sebagai olesan serta lemak dalam proses memasak.
3. Makanan yang digoreng serta diproses (100 gram kentang goreng: 100 kalori)
Makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan keripik tidak boleh dimakan berlebihan.
Sajian ini memiliki kadar kalori yang lumayan tinggi serta kecenderungan untuk memuat jumlah lemak tak sehat yang besar.
Mengonsumsi makanan semacam itu tanpa henti dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, kadar kolesterol yang tinggi, serta meningkatnya risiko masalah pada jantung.
5 Pilihan Makanan Tinggi Protein untuk Mengurangi Lemak di Perut, Cocok Buat Ibu yang Berharap Menyusutkan Perut Bengkak
4. Minuman Manis (100 ml minuman ringan: 41 kalori)
Minuman berkarbonasi atau kemasan seperti boba, soda, jus energi, serta minuman manis sebaiknya dijauhi.
Minuman ini mengandung banyak kalori kosong dan gula serta merupakan penyebab utama obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik.
Pilihan lainnya adalah meminum air biasa, Teh kesehatan, ataupun Air beraroma buah tapi tidak diberi pemanis agar bisa meredakan dahaga tanpa menambah asupan kalori.
4 Gabungan Buah yang Sebaiknya Di Hindari, Perhatian Penting Ketika Membuat Es Buah Untuk Berbuka Puasa
5. Roti gandum murni serta biskuit kering (satu irisan: 32 kalori)
Roti putih termasuk dalam kelompok makanan dengan kalori tinggi yang mengandung banyak karbohidrat serta gula buatan.
Foods like this dapat menaikkan kadar glukosa dalam darah serta memperbesar pembentukan lemak.
Sebagai alternatif untuk mengganti roti putih dan kudapan berkadar kalori tinggi, Anda dapat memilih roti dari berasal gandum.
6. Es krim (100 gram es krim mengandung 207 kalori)
Memang benar bahwa es krim sungguh enak dan susah untuk dilewatkan, namun es krim juga merupakan jenis makanan dengan kalori tinggi serta banyak mengandung gula dan lemak jenuh.
Komponen-komponen itu menyumbang peningkatan massa tubuh serta meningkatkan potensi resistansi insulin.
Alternatifnya Anda bisa konsumsi yoghurt beku atau sorbet buah, yang menawarkan rasa manis dengan kandungan kalori yang lebih sedikit.
Lihat Berita dan Artikelp Lainnya Di
Google News
(Lifehack My ID)
7 Jenis Buah yang Lebih Baik Jangan Di kupas, Karena Zat Gizi Bisa Hilang
Recent Comments