BAKOELWEB INDONESIA

Memasak telur tampaknya mudah, namun sebenarnya tidak semua orang dapat melakukannya dengan tepat.

Keluhan terbesar biasanya datang dari telur yang retak ketika dimasak. Hal ini menyebabkan penampilan akhir menjadi kurang menarik.

Jika Anda kerapkali menemui permasalahan tersebut, terdapat berbagai cara sederhana yang dapat dicoba untuk mencegah telur pecah saat direbus. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca di bawah ini, seperti yang dikutip dari
Sajian Sedap
dan
Times of India
, Rabu (8/1/2025).


  • Resep Rolade Ayam Berisi Telur Puyuh, Sajian Makanan Bernutrisi Untuk Bekal



  • Sebab Telur Cocok untuk Kebijakan Pangan Bernutrisi Gratis


Langkah untuk memasak telur tanpa membuatnya retak

1. Ambil telur yang sudah mencapai suhu kamar

Salah satu alasan paling umum mengapa telur retak ketika dimasak adalah akibat dari perubahan suhu yang drastis. Umumnya, telur disimpan dalam kulkas lalu segera direbus.

Ini menyebabkan telur lebih rentan pecah akibat peningkatan tekanan di dalam kulitnya ketika mengalami paparan panas.

Caranya, ambil telur dari dalam kulkas lalu diamkan di suhu ruangan selama 10 sampai 15 menit sebelum memasaknya.

2. Tambahkan garam ke dalam air mendidih

Menyertakan garam pada air mendidih dapat menghindari kerusakan telur. Hanya perlu menambahkan satu sendok teh garam ke dalam wadah dengan air sebelum Anda menyisipkan telur.

Garam berfungsi memperkokoh cangkang telur sehingga mengurangi kemungkinan retakan. Didihkan telur sekitar 10 menit agar kuningnya menjadi setengah matang sempurna.

3. Hindari menambahkan terlalu banyak telur dalam satu kali penggunaan.

Menambahkan terlalu banyak telur ke dalam sebuah panci dapat mengarah pada benturan antar telur ketika air mulai mendidih. Hal ini bisa membuat telur retak atau justru hancur.

Apabila Anda memakai panci ukuran kecil, cukup didihkan tiga hingga empat butir telur saja. Bila jumlah telur yang akan direbus lebih banyak, sebaiknya gunakan wajan berukuran lebih besar atau lakukan proses perebusan secara bergantian.

4. Gunakan cuka

Mencampurkan cuka ke dalam air mendidih merupakan metode sederhana namun dianggap efisien.

Cuka memfasilitasi penggumpalan protein pada putih telur dengan lebih cepat. Apabila terdapat keretakan halus, protein tersebut akan langsung menyembunyikannya.

Bagi setiap biji telur yang Anda masukkan, berikan satu sendok teh cuka ke dalam air mendidih tersebut.

5. Masukkan telur perlahan

Menambahkan telur ke dalam air yang sudah mendidih secara cepat dapat menyebabkannya retak.

gunakan sendok agar Anda menuangkan telur secara perlahan ke dalam panci. Ini mencegah telur bertabrakan dengan kuat di bagian bawah panci.