BAKOELWEB ID
,
Jakarta
– Memiliki tempat tinggal yang selamat, tenang, dan pantas dihuni merupakan dambaan sebagian besar masyarakat. Akan tetapi, mayoritas rumah dibuat tanpa memikirkan
perubahan iklim
atau cuaca, juga bencana.
“Menjaga keseimbangan iklim sangatlah vital, terlebih bagi individu,” ungkap Johanna Nalau, seorang dosen serta ahli dalam bidang penyesuaian diri dari Universitas Griffith di Queensland, Australia. Dia mengusulkan adanya persiapan yang lebih matang.
rumah
untuk menjadi lebih kuat menghadapi perubahan iklim atau kondisi cuaca serta mereduce dampak kerusakan.
Pertama-tama, kita perlu mendeteksi potensi risiko di sekitar lokasi. Cermati apakah daerahmu berisiko terhadap banjir atau hawa panas yang menyengat, angin kencang, ataupun kebakaran. Mengenali lingkungan tempat kamu bertempat tinggal sangat diperlukan supaya bisa memperkuat bangunan rumah sehingga menjadi lebih kuat menantang iklim. Jika harus merinci dalam tiga bahaya utama, yaitu suhu panas berlebihan, badai maupun banjir, serta bencana kebakaran.
“Banyak bangunan hunian didirikan tanpa mempertimbangkan dampak perubahan iklim. Membuat struktur rumah menjadi lebih kokoh melalui isolasi yang efektif, proteksi terhadap banjir, serta menggunakan bahan-bahan tahan api dapat memberikan pengaruh signifikan,” demikian kata Nalau seperti dilansir dari
USA Today
edisi 10 Maret 2015, serta menawarkan sejumlah masukan yang perlu dipikirkan.
Tanam Pohon
Menghias halaman dengan tanaman pohon akan menciptakan suasana yang lebih adem dan dingin, mengurangi suhu, serta membantai dampak dari iklim panas.
Pastikan Kebendaan di Luar Rumah Aman
Apabila menetap di daerah dengan frekuensi badai atau siklon tropis yang tinggi, pastikan keselamatan furniture, mainan anak-anak, serta benda-benda lainnya di luar bangunan. Kendalikan objek-objek berukuran cukup besar agar tak terjungkal akibat tiupan angin kuat dan menghindari dampak merugikan tersebut. Alihkanlah sejumlah item yang dapat dipindahkan ke dalam ruangan begitu mendapat petunjuk akan adanya cuaca buruk.
Simpanlah Barang Berharga Agar Tidak Dekat dengan Lantai
Jika tinggal di daerah
rawan banjir
Simpanlah benda-benda bernilai tinggi menjauhi permukaan lantai. Sebagai contoh, dokumen penting seperti sertifikat bisa dimasukkan ke dalam wadah tahan air dan disimpan pada rak atau lemari bagian atas. Hindarilah menancangkan colokan listrik terlalu dekat dengan lantai. Apabila telah mengalaminya, pindahkan posisinya menjadi lebih tinggi di tembakan dinding tersebut.
Perfectionalkan Desain Luar Rumah Menggunakan Material Anti Api
Jika memiliki sisa dana, tidak ada ruginya untuk memperbarui material eksterior rumah Anda menjadi lebih tahan api. Sebagai contoh, ubahlah rangka jendela dari kayu atau vinyl ke logam. Kurangi pula limbah yang bisa cepat terbakar di area luar rumah dan pertimbangkan penggunaan batu semen atau granit sebagai alternatif untuk pot bunga berbahan dasar kayu. Selain itu, pasang sistem sprinkler baik di dalam maupun di sekitar bangunan Anda. Juga penting untuk meninjau kembali pemilihan atap menggunakan material yang lebih resisten terhadap api.
Recent Comments