BAKOELWEB ID

– Teman Anda meraih cita-citanya dengan memperoleh pekerjaan impian, tetangga Anda menghasilkan banyak uang dari penjualan bisnis kecilnya, sementara mantan kelas Anda populer di platform media sosial. Di saat yang sama, Anda mencurahkan pikiran untuk menemukan pesan rahasia tentang bagaimana bisa sukses secara instan.

Meskipun demikian, terdapat satu hal yang kerap kali luput dari perhatian: cerita-cerita yang kita saksikan atau dengar jarang sekali memberikan pandangan lengkap. Kita disuguhkan dengan potongan-potongan kejadian yang mungkin merubah persepsi kita tentang posisi sebenarnya kita saat ini.

Apabila Anda kerap kali mengalami rasa tertekan akibat membandingkan diri dengan orang lain, seperti dikutip oleh Small Biz Technology pada hari Kamis (3/4), ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan untuk mencegah perasaan selalu kurang sukses dibandingkan dengan mereka.


1. Hentikan Perbandingan Cerita Anda dengan Potongan Sukses Orang Lain

Bayangkanlah kehidupanmu sendiri. Kamu mengerti setiap titik peluh, tiap kali gagal dengan cara yang kurang menyenangkan, serta berbagai pertarungan pribadimu. Namun demikian, adakah orang lain memahami hal tersebut? Sepertimana kamu juga tak selalu mengetahui rintangan dibelakang kesuksesan seseorang.

Sosial media menampilkan sepertinya semua orang mencapai keberhasilan secara instan, namun kenyataannya tiap prestasi mempunyai latar belakang yang penuh tantangan. Seperti yang pernah disampaikan oleh Jordan Peterson, “Bandalah dirimu dengan versimu kemarin dan bukannya dengan orang lain pada hari ini.” Aturan simpel tersebut dapat merombak perspektif Anda tentang kesuksesan.


2. Kesuksesan Itu Personal

Tentu saja, terkadang masyarakat memuja pendapatan yang besar atau gaya hidup glamour seperti para influencer. Namun, apakah hal tersebut sebenarnya merupakan definisi keberhasilan menurut Anda? Sebagian orang percaya bahwa sukses bermakna harus memiliki profesi dengan gaji tinggi ataupun menjalankan usaha skala besar.

Akan tetapi, penting untuk dipahami bahwa kesuksessan tak selalu berupa angka. Mungkin saja apa yang Anda cari ialah kemerdekaan waktu, ketenangan pikiran, ataupun menjalin relasi positif dengan lingkungan sekelilingmu.

Apabila Anda selalu mengikuti patokan yang ditetapkan oleh orang lain, Anda mungkin akan tetap merasa kurang sukses dibanding mereka, meskipun kehidupan Anda sebenarnya telah memiliki makna tersendiri.


3. Refleksikan Mengenai Hal-hal yang Sebenarnya Berarti untuk Anda

Pernahkah Anda merasakan dengki terhadap sahabat yang memperoleh penghasilan melimpah atau selebriti media sosial yang tampaknya selalu berlibur seminggu sekali? Sebelum terseret oleh perasaan itu, cobalah bertanya pada diri sendiri: adakah sebenarnya niat untuk mengikuti jejak hidup mereka?

Saya memiliki sahabat yang berencana untuk menelusuri jejak seorang pebisnis terkenal. Namun setelah dia menyadari bahwa sang entrepreneur tersebut harus bekerja selama 80 jam per minggu dan jarang memiliki waktu senggang, dia merasa hal itu bukanlah gaya hidup yang diidamkannya.

Banyak individu nampak berhasil dari luar, tetapi dibalik panggung, mereka mungkin telah menelanjangi dirinya untuk merelakan beberapa hal yang kiranya Anda anggap lebih bernilai.


4. Tetapkan Pikiran pada Kekuatan dari Kemenangan Sederhana

James Clear berpendapat, “Kamu tidak akan menjangkau tingkat tujuanmu; malah kamu turun ke tingkat sistemmu.” Ini bermakna bahwa prestasi luar biasa dihasilkan dari serangkaian tindakan sederhana yang dikerjakan dengan konsistensi.

Ketika Anda terpaku pada perbandingan sosial, mungkin Anda lupa bahwa setiap kesuksesan besar bermula dari hal-hal kecil.

Apabila Anda tengah mengasah ketrampilan terbaru, membentuk perilaku baik, atau melanjutkan dan menuntaskan tugas yang telah dimulai, ini merupakan pencapaian yang perlu dihargai. Jangan meremehkan setiap gerakan kecil tersebut lantaran pada akhirnya semua perkembangan akan berkumpul menjadi sesuatu signifikan sepanjang masa.


5. Jangan Mengaburkan Progres Anda

Sangat sederhana untuk mengukur dedikasi Anda melawan pencapaian pihak lain dan berkata dalam hati, “Aku belum cukup bekerja keras.” Namun, tiap individu memiliki proses unik masing-masbing.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, mengapresiasi prestasi kecil bisa memperkuat ketahanan mental serta merangsang motivasi dalam jangka waktu lama.

Berikut ini beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat Anda merasa belum mengalami kemajuan apapun. Setelah menyadari betapa jauhnya langkah yang sudah dilakukan, rasa percaya diri pun akan tumbuh dan mendorong Anda untuk terus maju dengan lebih berani.


6. Transformasikan Hambatan Menjadi Peluang Belajar

Rute menuju kesuksesan tak selalu lancar. Apabila seseorang kelihatan berhasil di semua aspek, besar kemungkinannya mereka jago beradaptasi dengan situasi.

Banyak individu berhasil setelah melewati kegagalan signifikan terlebih dahulu, tetapi hal tersebut jarang Anda temukan dalam postingan media sosial. Tiap kali gagal membawa pengajaran penting; bila dapat menarik pelajaran darinya, ini mampu menjadikan fondasi untuk meraih pencapaian lebih tinggi lagi.


7. Temukan Hubungan yang Sejati

Satu metode efektif agar tak lagi merasa kurang sukses dibandingkan orang lain adalah dengan bertatap muka secara langsung dengannya. Terkadang, kita terlalu fokus pada gambaran yang disajikan melalui platform-media sosial, sementara kebenaran sejati dari apa yang ada di belakang panggung biasanya sangat bervariasi.

Banyak individu yang tampak berhasil sebenarnya menghadapi berbagai kesulitan yang tak kelihatan. Mendengar pengalaman mereka dapat memberikan pandangan segar serta memandu Anda untuk menyadari bahwa tiap orang memiliki hambatan tersendiri.

Maka dari itu, Anda dapat mengedepankan konsentrasi pada petualangan pribadi Anda tanpa tersandung dalam pergumulan dengan pembandingan sosial yang merugikan.

Di penghujung hari, tak ada yang buruk dari memiliki aspirasi serta niat untuk maju. Namun bila kamu selalu membandingkan dirimu dengan pencapaian orang lain, hal itu hanya akan membuatmu kehilangan rasa bahagia sepanjang jalan. Alih-alih begitu, kendalikan fokusmu pada perkembangan pribadi, dan tetap sadar bahwa tiap petualangan memiliki ritme waktu tersendiri.