Startup Jerman

Isar Aerospace

melakukan peluncuran perdana roket

Spectrum

pada Hari Minggu (30 Maret)
Pusat Antariksa Andøya
Di Norwegia. Akan tetapi, misi tersebut gagal kurang dari 18 detik setelah peluncuran.


+ HII mengirimkan kembali salah satu kapal penghancur Arleigh Burke yang lain — ketahui kemampuan DDG 129

Penerbangan ini, yang dinamai sebagai
“Going Full Spectrum”
Merupakan pelepasan roket keorbit yang pertama kali dilakukan oleh wilayah daratan Eropa (tanpa memasukkan Rusia atau Kepulauan Inggris). Peluncurannya berlangsung tepat pukul 10:30 UTC, mengikuti dua upaya sebelumnya tanggal 24 dan 29 Maret yang harus dihentikan akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Sekejap setelah take off, roket memulai gerakan kemiringan tetapi gagal dikendalikan sehingga terjun ke bumi, mengakibatkan meledaknya yang hebat.

Walaupun belum berhasil, peluncuran Spectrum ini merupakan titik penting dalam sejarah bukan saja bagi Isar Aerospace namun juga bagi industri antarbukit Eropa bagian daratan, yang sedang berjuang meningkatkan kemandirian mereka menuju ruang angkasa. Roket tersebut harusnya melanjutkan rute ke utara-barat daya melewati Laut Norwegia guna memasukkan beban kerja potensial ke orbit retrograd. Akan tetapi, misi perdananya kali ini tak membawa muatan komersial apapun.


+ Nampak Tua… Namun Tetap Mengintimidasi! Ketahui J-7, Dinosaurus Terbang dari China

Pusat Antariksa Andøya, berada di sebelah atas Lingkar Arktik, adalah salah satu tempat peluncur roket paling utara di planet ini dan mampu menghandle sampai dengan 30 kali peluncuran orbital setiap tahunnya.

Meskipun mengalami beberapa hambatan di awal, misi ini tetap akan menyediakan informasi penting bagi Isar Aerospace yang dapat digunakan untuk penyesuaian dan pembaruan mendatang. Perusahaan tersebut sudah sukses menjalankan tes darurat pada bagian pertama dan kedua peluncur rudaknya, serta mempersiapkan serangkaian terbang selanjutnya dalam jangka pendek.

Kalender peluncuran Spectrum telah diisi sampai paruh kedua tahun 2027, dengan para klien seperti Airbus, perusahaan rintisan asal Jepang bernama ElevationSpace, serta badan antariksa milik Norway yang berencana mengirim dua satelit untuk mendukung proyek pemantauannya terkait Arctic.


Sumber: Isar Aerospace / Andønya Space Center / Laporan Peluncuran AS. Kondet ini dikembangkan dengan dukungan AI dan sudah direview oleh tim editorial.