Pengertian Lengkap Tentang Growth Hacking

by | Jun 18, 2021 | SEO

Apa itu Growth Hacking?

Growth Hacking merupakan tehnik digital marketing dengan memadukan semua unsur mulai dari teknis, data driven, programming, user experience, seo, business, psikologi, design, product, research & development  guna membuat tumbuh suatu bisnis dengan cepat & konsisten. Tentunya cara ini tidak mudah dibutuhkan passion, skill dan komitmen serta resiko karena menggunakan berbagai metode a/b testing dengan berbagai macam varian kemungkinan. Semua keputusan, strategi based on data dan hasil eksperimen,

Pengertian Growth Hacking

Pengertiannya merupakan progres eksperimen pesat dibidang marketing, pengembangan produk, penjualan dan pendukukung bisnis lainnya untuk menaikkan kemampuan dalam perusahaan. Growth hacking merupakan Istilah ini sendiri meliputi semua strategi marketing dan promosional yang cuma fokus ke growth atau pertumbuhan. Selain itu, strategi-strategi yang dimaksud disini ialah strategi yang menunjukkan hasil dengan pesat dengan pengeluaran yang minimal. Kata hacking pada growth hacking sendiri merujuk pada shortcut-shortcut yang bisa menolong mendapatkan hasil besar. Berarti Hacking pertumbuhan atau peretasan pertumbuhan, growth hacking merupakan bidang baru dan kombinasi pemasaran, data, dan teknologi.

Dalam growth hacking terdapat 5 tahapan yang terdiri dari akuisisi, aktivasi, retensi, referral, revenue yang yaitu tahapan dari user lifecycle dalam dunia online.

  • Akuisisi – Diawali dari akuisisi saat user pertama kali mengunjungi situs karena mendengar dari blog, media, dari mulut ke mulut atau kemungkinan channel lain.
  • Aktivasi – Apabila orang suka situs Anda dan menemukan benefit untuk dirinya, maka meeker akan mendaftar akun, sign up malahan langganan newsletter jika ada.
  • Retensi – User kembali mengunjungi situs Anda lewat email reminder dan secara aktif memperhatikan produk atau feature website.
  • Referral – User yang aktif mereferensikan produk-produk yang terdapat di dalam situs kepada teman atau keluarga menurut pengalamannya.
  • Revenue – Ini fase paling penting sebab Anda mulai menghasilan keuntungan dari iklan, business development dan email berlangganan.

Strategi Growth Hacking

Biasanya, kata strategi merujuk pada pendekatan jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis, dan tidak sering berubah. Sementara itu, strategi ialah implementasi jangka pendek dari strategi Anda, dan bisa berubah sesuai dengan informasi atau prioritas baru.

Strategi growth hacking sendiri biasanya dibagi menjadi tiga jenis:

  • Content Marketing yaitu Mempromosikan bisnis Anda dengan konten, atau pemasaran konten
  • Product Marketing yaitu Mempromosikan produk Anda di dalam produk, atau pemasaran produk
  • Iklan yaitu Membayar untuk promosi, atau iklan.

Contoh Growth Hacking

Sebagian contoh terkenal dari strategi Growth Hacking yang berhasil mencakup:

  • Hotmail, yang menambahkan baris ke tiap-tiap email keluar yang menyokong orang untuk mendaftar ke akun baru
  • LinkedIn; Memberi peresmian sekali klik untuk koneksi yang ada.
  • YouTube; Mempermudah orang untuk membagikan video YouTube di website mereka sendiri dengan memberikan kode embedding (sematan).
  • AirBnB, yang memakai Craigslist untuk mencari dan memasarkan terhadap orang-orang yang mencari akomodasi yang terjangkau.
  • Dropbox, yang memberikan penghargaan terhadap pengguna yang telah ada untuk mengundang yang baru dengan penyimpanan tambahan

 

Apa itu Growth Hacker?

Menurut penjelasan apa itu pengertian growth hacking di atas, growth hacker merupakan seseorang yang menerapkan strategi kreatif berbiaya rendah untuk menolong bisnis mendapatkan dan mempertahankan customer.

Selain itu, kadang-kadang growth hacking (peretas pertumbuhan) ini juga disebut growth marketer (pemasaran pertumbuhan), melainkan peretas pertumbuhan bukan hanya pemasar.

Siapa pun yang terlibat dalam suatu produk atau layanan, termasuk manajer dan insinyur produk, bisa menjadi peretas pertumbuhan.

Peretas pertumbuhan atau yang disebut dengan growth hacker ini cenderung obsesif, rasa ingin tahu, dan analitis seperti:

  • Mereka menganalisis dan menguji untuk memperhatikan apa yang berfungsi.
  • Hanya fokus pada strategi yang terkait dengan pertumbuhan bisnis.
  • Peretas pertumbuhan ideal tahu bagaimana mengatur prioritas pertumbuhan, mengidentifikasi saluran untuk akuisisi pelanggan, mengukur keberhasilan, dan skala pertumbuhannya.
  • Mereka berhipotesis, memprioritaskan dan menguji strategi pertumbuhan yang inovatif.

Popular Post

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.