BAKOELWEB INDONESIA.CO.ID –
Harga emas meroket mencapai puncak tertingginya pada Jumat (28/3), sementara itu investor berpindah menuju aset aman tersebut.
safe haven
pada saat kebimbangan dunia disebabkan oleh tariff baru dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Melansir
Reuters,
Harga emas spot bertambah 0,6% hingga mencapai US$ 3.074,43 per ons troy pada jam 02:41 p.m. EDT (1839 GMT). Sebelumnya, harga sempat menyentuh rekor tertinggi tahun ini yaitu sebesar US$ 3.086,70 per ons troy.
Satu Bulan naik 8,01%, Harga Emas Antam Saat Ini Mengalami Kenaikan Pesat (29 Maret 2025)
Sepanjang minggu ini, harga emas naik sebesar 1,7% dan mendekati peningkatan mingguan yang sudah berlangsung selama empat minggu berturutan.
Pada saat yang sama, harga emas berjangka AS menyelesaikan perdagangan dengan kenaikan sebesar 0,8% pada posisi US$ 3.114,30 per ons troy.
“Kebutuhan akan aset aman seperti emas terus bertambah karena kecemasan yang makin membesar seputar bea masuk, transaksi dagang, serta ketidaktentuan dalam urusan geopolitik yang tak kunjung usai,” kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior dari Zaner Metals.
Emas secara historis dianggap sebagai pelindung nilai melawan ketidakpastian ekonomi dan politik, khususnya saat tingkat suku bunga berada pada posisi yang rendah.
Index Harga Pengeluaran Konsumen Pribadi (PCE) Amerika Serikat naik sebesar 0,4% di bulan Februari, melebihi perkiraan para ahli yang mengantisipasi kenaikan hanya menjadi 0,3%, hal ini serupa dengan kenaikan terjadi pada Januari lalu.
Kepentingan Cuan Sebesar 32,67% Per Tahun, Nilai Emas Antam Saat Ini Melonjak (29 Maret 2025)
Grant menyatakan bahwa data tersebut tidak akan banyak mempengaruhi harapan penurunan suku bunga, karena kenaikananya cuma sedikit di atas estimasi sebelumnya.
The Fed sudah menjaga tingkat suku bunganya tetap stabil sepanjang tahun ini usai melakukan penurunan suku bunga tiga kali di tahun 2019, meskipun mereka menunjukkan adanya potensi untuk pengurangan tambahan sebanyak 50 basis poin di akhir tahun.
Pada saat ini, pasar mengantisipasi penurunan tingkat suku bunga oleh The Fed sebesar 63 basis poin sampai akhir tahun, dengan perkiraan langkah pengurangan pertama akan dimulai di bulan Juli.
Saat ini pasar sedang mempersiapkan diri terhadap ancaman Trump tentang pemberlakuan bea balasan yang direncanakan akan diberitahukan pada tanggal 2 April.
Menurut para ahli, kebijakan yang diterapkan oleh Trump dianggap dapat menyulitkan perekonomian dengan meningkatan tingkat inflasi, menghambat perkembangan ekonomi, serta memperparah situasi perselisihan dagang skala dunia.
Harga Emas Antam Meningkat Rekor hingga Naik Rp 14.000 Menjadi Rp 1.806.000 per Gram Saat Ini (29/4)
Pada saat yang sama, harga perak di pasar spot berkurang sebesar 1,4% menjadi US$ 33,93 per ons troy, platina menurun 0,7% menjadi US$ 979,10 per ons troy, dan palladium jatuh 0,3% menjadi US$ 972,13 per ons troy. Semua ketiganya tetap mengalami peningkatan dari seminggu sebelumnya.
Recent Comments