BAKOELWEB INDONESIAMarc Marquez dari tim Ducati Lenovo merasa khawatir ketika terselip selama sesi latihan bebas MotoGP di Amerika Serikat pada tahun 2025.
Marc Marquez pernah mengalami kecelakaan ketika sedang latihan bebas MotoGP di Amerika Serikat pada hari Jumat, 28 Maret 2025.
Pembalap dari Spanyol tersebut tersandung di tikungan ke dua Circuit of The Americas (COTA).
Keadaan trek yang basah akibat hujan diduga sebagai alasan utama bagi juara dunia tersebut untuk jatuh terkulai di atas lapangan.
Marquez menyatakan bahwa hal itu seolah-olah memberinya sebuah peringatan.
Pembalap yang berumur 32 tahun itu merasa perlu untuk menjadi lebih hati-hati lantaran kejadian itu dapat menghalangi ambisi-nya dalam memperoleh gelar juara ketujuh.
“Paginya saya menerima pesan yang menggembirakan,” ujar Marquez.
“Sepersekian detik saja, musim Anda sudah dapat berubah,” tambahnya.
Sebagaimana telah diketahui, Marquez memiliki pengalaman traumatis terkait kecelakaan yang menimpanya dan mengakibatkan cederanya di tahun 2020 lalu.
Pada tahun lalu, Marquez tidak dapat menyelesaikan balapan di Austin karena jatuh pada putaran ke-11.
Pada kesempatan kali ini, Marquez menjelaskan bahwa alasan utama jatohnya adalah akibat dari permukaan trek yang basah.
Pada sekejap ketika terjatuh, saya bingung kenapa ada begitu banyak air di permukaan lapangan pendaratan.
Pada saat itu, saya mengendarai seperti tak ada air sama sekali, padahal jumlah airnya melimpah, oleh karena itu terjadi fenomena aquaplaning pada kendaraan saya.
“Kami harus mengambil resiko pada malam hari agar bisa masuk ke Q2, namun di pagi harinya tidak perlu,” terangnya.
Namun demikian, Marquez mengklaim bahwa kejadian tersebut tidak berdampak pada kesehatannya secara mental maupun tujuannya yang ingin dicapai.
Dia malah tampil sebagai yang paling cepat di penghujung sesi latihan.
Hal itu sama sekali tak berpengaruh pada saya, saya pun pergi dan terus maju dengan kecepatan tinggi,
Saya makin merasa yakin, namun hal tersebut berlaku untuk kita semua.
Pecco (Francesco) Bagnaia jatuh di sini ketika sedang memimpin lomba.
“Kamu perlu mempertimbangkannya, tapi bukan berarti setiap kali kamu ikut lomba, kalau tidak, kamu nggak akan bisa berkendara dengan cepat,” jelasnya.
Marquez mendapatkan rekornya dengan waktu tercepat 2 menit 2,929 detik per putaran.
Dia unggul atas Fabio Di Giannantonio yang berada di posisi kedua dengan waktu 2 menit 3,665 detik.
Pada saat yang sama, Francesco Bagnaia tertinggal ke posisi 10 sekitar 1,5 menit dibandingkan dengan Marquez.
Pertarungan yang semakin sengit akan berlangsung saat sesi kualifikasi nanti hari, Sabtu (29/3/2025).
Hari ini akan menjadi lebih keras. Kondisi sesi latihan mirip denganku, ada genangan air dan situasinya terus berubah dengan trek yang mulai kering.
Pada kondisi seperti ini, aku merasa damai, hening, dan dapat memberikan kontribusi.
Namun besok di kondisi yang sangat kering, segalanya akan menjadi jauh lebih sulit.
“Pada FP2, selama 30 menit saja, kita perlu mencoba semua hal termasuk ban dan setelan, agar bisa mendapatkan posisi terbaik,” jelasnya.
Kualifikasi dan balapan sprint dilangsungkan dari Sabtu malam sampai Minggu (30/3/2025) pagi waktu Indonesia Barat.
Race akan dimulai dengan kelas Moto3 pada Minggu jam 23:00 WIB, lalu diakhiri oleh balapan MotoGP pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Recent Comments