BAKOELWEB INDONESIA
,
Jakarta
– Pemerintah memprediksi puncak arus
mudik
Akan berlangsung pada H-3 lebaran atau 28 Maret 2025.
Menteri Perhubungan
Dudy Purwagandhi meramalkan bahwa jumlah mobilitas masyarakat di musim ini akan menyentuh angka 146,48 juta orang, yang berarti sekitar 52% dari populasi keseluruhan Indonesia.
“Survei yang dilakukan mengindikasikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan tercapai pada hari ke-3 sebelum lebaran atau tanggal 28 Maret 2025, dengan perkiraan adanya gerakan sekitar 12,1 juta orang,” ungkap Dudy saat Rakor persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2025 di Kementerian Perhubungan seperti disampaikan melalui catatan tertulis pada Jumat, 14 Maret 2025.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa terdapat total 1.179.997 kendaraan yang keluar dari area Jabotabek pada hari ke-10 sampai dengan hari ke-4 sebelum Lebaran tahun 1446 Hijriah, yaitu antara tanggal 21 hingga 27 Maret 2025. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 20,3% jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata harian biasa sekitar 980.802 kendaraan.
Jasa Marga pun mencatat bahwa aliran kendaraan yang menuju daerah bagian Timur, terutama kearah Trans Jawa dan Bandung pada tanggal 27 Maret 2025, hari Kamis, meningkat dengan signifikan.
Di samping itu, padatnya area juga dialami di berbagai tempat tertentu, misalnya stasiun kereta api, bandara, serta pelabuhan. Di bawah ini adalah data mengenai hal tersebut.
Jalan Tol
Tol Tangerang-Merak menjadi jalur utama bagi pemudik yang menuju Pulau Sumatera. Pada 25 Maret 2025, tercatat sekitar 165 ribu kendaraan melintas di ruas tol ini. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 5,7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal, namun sedikit lebih rendah 6,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Satu cara untuk mengatasi masalah kepadatan lalu lintas adalah dengan menerapkan larangan bagi kendaraan berukuran besar seperti truk double decker serta mobil muatan hasil pertambangan agar tidak melewati wilayah tersebut dari tanggal 24 Maret sampai 8 April 2025.
Selanjutnya, Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) pun dipadati oleh kendaraan pribadi mulai Kamis malam tanggal 27 Maret 2025. Agar bisa mencegah kemacetan, penataan lalu lintas menggunakan metode satu arah telah dilaksanakan pada 27 Maret 2025 dari kilometer 70 sampai kilometer 188. Sebelum hal tersebut terjadi, kontra aliran sudah digunakan di area antara kilometer 162 dan 169 dikarenakan jumlah mobil yang bergerak menuju Cirebon semakin banyak.
Dalam rentang waktu dari jam 00.00 sampai 09.10 WIB tanggal 27 Maret, diperkirakan ada sekitar 30,6 ribu kendaraan yang melewati Tol Cipali, naik 28% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Tol Cikampek, sebagai rute utama untuk mencapai Trans Jawa, menyaksikan peningkatan jumlah kendaraan secara signifikan. Dari H-10 sampai dengan H-6, ditemukan ada sekitar 955 ribu kendaraan yang keluar dari area Jabotabek.
Pada tanggal 27 Maret 2025, diperkirakan sebanyak 280 ribu kendaraan melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Agar dapat menghindari kemacetan, petugas kepolisan serta Jasa Marga memulai implementasi sistem satu arah pada Kamis malam, 27 Maret 2025.
Bandara
PT Angkasa Pura Indonesia (Persero), juga dikenal sebagai InJourney Airports, mengestimasi bahwa titik puncak arus mudik akan terjadi di 37 bandara yang mereka kelola pada Jumat, 28 Maret 2025. Diperkirakan jumlah total penumpang selama puncak ini bisa mencapai kisaran 741 ribu orang.
Menurut Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, kami mengantisipasi bahwa titik puncak dari aliran orang yang pulang kampung akan terjadi tanggal 28 Maret. Ini sesuai dengan awal liburan lebaran serta mendekati masa peringatan Hari Raya Idul Fitri.
InJourney Airports melihat adanya kenaikan sebesar 7% dalam frekuensi penerbangan selama 5 hari pelaksanaan arus mudik Idulfitri antara tanggal 21-25 Maret 2025. Total penumpang yang melewati bandara-bandara milik InJourney Airports mencapai akumulasi sekitar 2,17 juta orang.
Puncak pergerakan orang yang pulang kampung menggunakan transportasi udara diperkirakan terjadi pada hari Jumat. Misalnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, jumlah penumpang yang tiba dan keberangkan sekitar 175 ribu orang. Sedangkan bandara paling sibuk saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini adalah Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, serta Kualanamu Deli Serdang.
Pelabuhan
Beberapa dermaga telah melihat kenaikan jumlah penumpang. Pada hari Kamis, tanggal 27 Maret 2025, beberapa diantaranya termasuk Pelabuhan Merak, Banten, mencatat adanya pengiriman lebih dari 109.764 unit kendaraan—naik tiga persen jika dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya yang hanya berisi 106.478 unit.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa penanganan arus balik di Pelabuhan Merak, Banten telah berlangsung efisien dan terkontrol. Akibatnya, tak ada kemacetan signifikan walaupun volume kendaraan meningkat pesar dalam beberapa hari belakangan ini.
“Kemarin sejak 10 hari yang lalu, telah terdapat kenaikan signifikan dalam jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak. Namun, melalui kerjasama yang baik antar seluruh pihak terkait beserta manajemen aliran lalu lintas yang efisien, kondisi saat ini menunjukkan bahwa arah keluar masuk pelabuhan relatif kosong,” katanya di tempat tersebut, Selasa, 26 Maret 2025, di Pelabuhan Merak, Banten.
Selanjutnya, pada tanggal yang sama, jumlah pemudik melewati Pelabuhan Gilimanuk jalur Bali-Jawa naik menjadi 74.113 orang, yaitu bertambah 44% dari angka tahun sebelumnya yang berjumlah 51.339 orang. Diperkirakan jumlah itu akan terus melonjak tinggi hingga esok hari sebelum pelabuhan tutup secara sementara untuk merayakan Hari Raya Nyepi.
Stasiun
PT KAI menyatakan bahwa kapasitas penggunaan di Stasiun Pasar Senen pada hari Jumat, yaitu tiga hari sebelum Lebaran tahun 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi, telah melampaui batas dengan angka 108%. Sampai jam 08:00 Waktu Indonesia Bagian Barat, jumlah penumpang yang sudah keberangkatan dari stasiun itu mencapai 22.323 orang.
“Hingga saat ini, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen mencapai 22.323 orang dan untuk Stasiun Gambir sebesar 17.201 orang. Angka tersebut masih terus bertambah, informasi ini didapatkan pukul 08:00 pagi hari ini,” ungkap Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Divisi Operational Wilayah 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko yang dilansir dari Antara pada Jumat, 28 Maret 2025.
Ixfan menuturkan bahwa guna mempersiapkan diri terhadap kenaikan penumpang, tim sudah melaksanakan beberapa tindakan antisipasi sejak waktu yang lama. Terlebih pada Jumat, tanggal 28 Maret 2025, Daop 1 mengerahkan 15 kereta ekstra dengan rute panjang, membuat keseluruhan menjadi 87 kali keberangkatan saat H-3 lebaran. Dia pun mendeklarasikan bahwa PT KAI merencanakan pertambahan frekuensi perjalanan selama periode arus balik lebaran di tahun 2025 yaitu sekitar 10 sampai 11 persen lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Putri Safira Pitaloka, Dede Leni Mardianti, Alif Ilham Fajriadi, Dani Aswara, Joniansyah, serta beberapa lainnya telah memberikan kontribusi pada karya tulis ini.
Recent Comments