Malam ini, jenazah korban kecelakaan lalu lintas dari Sabang hingga Pelabuhan Ulee Lheue akan segera mendapatkan layanan pengawalan.
Rangkuman Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
BAKOELWEB ID, BANDA ACEH
– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mengonfirmasi bahwa mereka akan melaksanakan pengawalan untuk membawa kembali jenazah para korban kecelakaan mobil yang terjadi di Tanjakan Cot Murong, Kecamatan Suka Makmue, Kota Sabang pada hari Rabu (2/4/2025).
Sebagaimana diketahui, sebuah kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1697 JX tersebut mengakibatkan satu korban tewas dan delapan orang lainnya terluka.
Semua korban berasal dari Kecamatan Ulim, Pidie Jaya.
“Malam hari ini, jenasah dari korban kecelakaan lalu lintas yang ada di Sabang hingga Pelabuhan Ulee Lheue akan segera mendapatkan layanan pengawalan kami sampai tujuan akhir mereka di rumah keluarga korban,” ungkap Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
“Pengawalan dieksekusi oleh 1 unit PJR beserta tiga anggota tim,” lanjutnya.
Iqbal mengatakan bahwa Tim TAA Ditlantas Polda Aceh besok pagi akan segera berangkat menuju lokasi kecelakaan untuk mendukung Satlantas Polres Sabang.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan bahwa insiden kecelakaan berlangsung pada waktu sekitar pukul 15.00 WIB.
Kendaraan berisi delapan orang tersebut kehilangan kontrol lalu jatuh ke dalam tebing dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Pada kejadian tersebut, seorang korban dinyatakan tewas, sedangkan tujuh lainnya menderita cedera dan sudah diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang guna mendapat pengobatan medis.
Rugi material karena peristiwa itu diyakini sekitar Rp150 juta,” kata Joko.
Berdasarkan laporan investigasi awal, insiden itu diprediksi disebabkan oleh rem yang gagal berfungsi ketika mobil sedang melintasi sebuah tikungan tajam pada bagian lereng tersebut, menyebabkan supir kehilangan kontrol atas kendaraannya.
Merespon peristiwa tersebut, Joko menyarankan kepada publik untuk lebih waspada ketika bermobilitas, khususnya pada rute yang condong serta lengkungannya sangat tajam, apalagi menjelang hari Lebaran, dimana jumlah kendaraan menjadi lebih banyak.
Dia pun menegaskan kepada para supir agar senantiasa memeriksa kelayakan kendaraannya serta memastikan diri mereka dalam keadaan bugar sebelum meluncur.
Pada saat mengendarai kendaraan pula harus fokus, hindari penggunaan hp, pastikan untuk memakai sabuk keselamatan, dan taati aturan lalu lintas.
“Ini langkah yang vital untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Dia mengatakan bahwa untuk meningkatkan layanan serta mempercepat pemrosesan keluhan terkait keamanan dan kesejahteraan warga, Polda Aceh telah mensiapkan call center 110 yang akan beroperasi tanpa henti selama 24 jam dengan fasilitas gratis.
Call center 110 merupakan fasilitas panggilan darurat yang tersedia bagi publik untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang mengharuskan tanggapan segera, misalnya tabrakan di jalan raya, tindak kriminal, bencana lingkungan, serta api berkobar, antara hal-hal lain.
“Polda Aceh bersumpah akan menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi publik,” tegasnya. (*)
Recent Comments