BAKOELWEB INDONESIA
Bergabung dengan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dapat menjadi opsi untuk para pelajar kelas 12 yang berencana meneruskan pendidikannya ke level universitas.
STIN merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi atau akademi militer yang terletak di bawah pengawasan Badan Inteligensia Negara (BIN).
Oleh karena itu, untuk dapat diterima di STIN, calon pelamar wajib memenuhi sejumlah persyaratan termasuk antara lain tinggi badan.
Menurut ketentuan penerimaan di STIN pada tahun 2024, peserta didik yang berminat mendaftar harus memenuhi kriteria tinggi tubuh sebesar 165 cm bagi calon mahasiswa laki-laki dan 160 cm bagi calon mahasiswi wanita.
Di luar ketinggian badan, terdapat sejumlah persyaratan pendaftaran tambahan yang perlu dipenuhi oleh para peserta calon mahasiswa seperti di bawah ini:
Syarat daftar STIN
1. Orang yang memiliki Kewarganegaraan Indonesia (pria/wanita).
2. Memiliki iman yang kuat serta berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Kesetian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didasari oleh Pancasila serta UUD NRI tahun 1945.
4. Tidak memiliki catatan kriminal.
5. Bersikap terpuji yang ditunjukkan melalui Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
6. Memiliki pendidikan terakhir paling tidak SMA/SMK/MA (bukannya keluaran Paket C), dengan syarat:
• Alumni SMA/SMK/MA dari tahun 2022 hingga 2023 dengan IPK ijazah setidaknya 80 atau lebih (delapan puluh)
• Untuk alumni SMA/SMK/MA yang graduated pada tahun 2024, purata nilai dari rapor semester 1 sampai dengan semester 5 harus sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima).
7. Untuk mereka yang menerima diploma dari institusi pendidikan di luar negeri, perlu mendapatkan persetujuan resmi dari Direktorat SMA Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
8. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
9. Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).
10. Tidak memiliki tanda tatoo atau bekas tatto.
11. Tidak melakukan piercing atau memiliki luka bekas pierce di area tubuh yang tidak umum (wanita).
12. Tidak melakukan piercing atau tidak mempunyai luka bekas piercinng di bagian tubuh manapun (untuk pria).
13. Jasmani yang prima, rohani terjaga dengan baik serta belum pernah mengalami patah tulang.
14. Jika menggunakan kacamata, ukurannya tidak boleh melebihi 1 untuk sferis positif maupun negatif.
15. Tidak buta warna.
16. Ketinggian minimum yang diperbolehkan (berat badan proporsional sesuai dengan aturan yang berlaku) untuk pria adalah 165 cm dan wanita adalah 160 cm.
17. Umur per 31 Desember tahun yang sedang berlangsung paling rendah 16 tahun dan maksimal 21 tahun (dapat dibuktikan melalui Akte kelahiran atau Surat Bukti Lahir).
18. Memperoleh izin dari orang tua atau wali yang ditunjukkan melalui surat keterangan dari orang tua/wali.
19. Calon taruna/taruni yang ikut dalam proses seleksi masuk STIN tidak dikenakan biaya apapun selain dari biaya partisipasi dalam SKD.
20. Pria/wanita, bukan anggota atau mantan anggota TNI/Polri/PNS.
21. Belum pernah menjalani pendidikan pembentukan personel TNI/Polri/PNS.
22. Siap melaksanakan Ikatan Dinas Pertama (IDP) yang berlaku untuk 10 tahun mulai dari tanggal kelulusan pendidikan STIN.
23. Belum menandatangi kontrak dinas dengan lembaga lain
24. Calon taruna/taruni STIN harus membawa Kartu BPJS Kesehatan
25. Untuk mereka yang telah menjadi karyawan/tetap di suatu perusahaan:
• Memperoleh izin/persetujuan dari pihak berwenang terkait tersebut
• Siap untuk dicopot dari status sebagai karyawan atau pegawai jika diterima dan menjalani pendidikan pembentukan taruna/taruni di STIN.
26. Berpartisipasi dalam dan berhasil lolos dari setiap tahap pemilihan masuk sebagai Taruna/Taruni STIN untuk Tahun Anggaran 2024.
Jadwal pendaftaran STIN
Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh para kandidat mahasiswa untuk diterima di STIN sesuai dengan aturan pendaftaran tahun 2024.
Sampai sekarang, belum ada kabar resmi mengenai pendaftaran STIN untuk tahun 2025. Tetapi, bisa jadi akan bersamaan dengan proses penerimaan instansi pendidikan lain yang serupa.
Recent Comments