BakoelWeb Indonesia.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilyah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa segala persiapan untuk arus balik Lebaran Idul Fitri tahun 2025 atau 1446 Hijriah telah disiapkan secara mendetail demi memastikan keselamatan serta kelancaran perjalanan para pemudik. Menurut AHY, semua departemen dan institusi yang relevan sedang bersinergi guna mengawasi dan merencanakan baik itu arus mudik maupun arus balik Lebaran agar dapat dijamin lancarnya proses tersebut sehingga memberikan rasa nyaman kepada publik.

“Iya, kami akan tetap memantaunya dan pastinya seluruh departemen serta badan yang berhubungan dengan persiapan untuk aliran pemudik juga termasuk pergerakan baliknya, kami siap secara terus menerus,” ungkap AHY saat ditemui pada kesempatan menghadiri acara buka puasa dari Menteri Investasi dan Hilirisasi atau CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (2/4/2025).

Berdasarkan AHY, Kementerian Perhubungan sudah menyusun sejumlah taktik khusus guna menyelesaikan masalah kemacetan yang kerap muncul pada masa arus pulang, bertujuan untuk memperbaiki kenyamanan para pemudik.

“Pantauannya bagus, sistem berjalan dan Kementerian Perhubungan secara khusus telah menyediakan sejumlah strategi guna mengatasi kemacetan,” katanya.

Diprediksikan bahwa puncak arus mudik jatuh pada 6-7 April 2025, tetapi AHY berharap peraturan yang dijalankan bisa memperlancar aliran kendaraan sebelum dan sesudah masa puncak itu.

Dia menggarisbawahi pentingnya kerjasama erat di antara berbagai lembaga untuk mencapai kesuksesan dalam manajemen aliran mudik selama Lebaran. Selain itu, dia juga menyebutkan perlunya pantauan konstan sehingga segala rintangan dapat ditangani secara efektif dan segera.

“Maka prediksinya adalah pada 6-7 April akan menjadi puncak masa arus balik, semoga saja sebelum atau sesudah periode tersebut dapat kamiatur dengan lebih baik melalui keputusan yang tepat,” jelasnya.

AHY menginginkan agar arus pulang Lebaran bisa terjadi dengan selamat dan tertib jika diterapkannya kebijakan yang sesuai serta persiapan yang sempurna. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan bagi mereka yang mudik dari kampung halaman setelah menyambut Idul Fitri hingga kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

“Agar dapat berlangsung dengan aman dan mulus,” tambah AHY.

Sekilas sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi telah menegaskan bahwa semua staf di Kementerian Perhubungan bersedia melaksanakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto guna memastikan perjalanan angkutan lebaran pada tahun 2025 berjalan dengan baik. Tujuannya adalah agar para pemudik bisa melakukan perjalanan mereka secara selamat, aman, dan tanpa hambatan.

Pemerintah sudah menyediakan fasilitas transportasi yang cukup untuk memastikan keberangkatan mudik Lebaran dengan baik diantaranya berupa 30.451 kendaraan bus, 772 kapal ferry atau feri, 404 pesawat terbang, serta 2.550 kereta api.

Di samping itu, juga telah dijalankan tes kesesuaian atau
ramp-check
agar menjamin seluruh armada berstatus siap guna dan aman untuk digunakan.

Serentak dengan hal tersebut, kerjasama antar sektor pun tetap dijalankan. Kemenhub sudah melakukan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang melibatkan perencanaan bersama antara departemen dan instansi lainnya, TNI, Polri, petugas keamanan, pemerintahan lokal, serta operator jasa angkutan.

Menhub menyatakan bahwa kami meningkatkan fungsi Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) serta Posko Pusat Angkutan Lebaran yang bekerja selama 24 jam sehari guna mengevaluasi aktivitas dari semua jenis angkutan.