Laporan oleh Jurnalis BAKOELWEB ID, Zharfan Muhana


BAKOELWEB ID, KLATEN –

Sejumlah 74.441 kendaraan berlalu lintas di jalan tol Solo-Jogja pada hari kedua setelah Idul Adha tahun 2025.

Informasi yang disampaikan oleh BAKOELWEB ID mencatat bahwa data tersebut dihimpun dari jam 06.00 WIB sampai dengan jam 19.00 WIB pada hari Rabu (2/4/2025).

Kendaraan yang masuk atau pintu masuk tersebut dicatat telah melalui 3 gerbang tol beroperasi dan 2 gerbang tol fungsional.

Yaitu Gerbang Tol Banyudono, Gerbang Tol Polanharjo, serta Gerbang Tol Klaten, sedangkan untuk gerbang tol fungsional ada Gerbang Tol Prambanan dan Tamanmartani.

Kenaikan jumlah kendaraan dimulai sejak dini hari, di mana rerata kendaraan yang menggunakan jalan tol mencapai antara 2000 hingga 3000 unit setiap jam.

Perihal serupa pun tampak pada aliran kendaraan yang akan keluar atau exit dari Tol Solo-Jogja.


Polisi Lakukan Pengaturan Bersama

Polisi dari Klaten dan DIY menjalankan koordinasi bersama untuk menata aliran kendaraan yang melewati Simpang Prambanan, Kabupaten Klaten selama liburan Idulfitri pada tahun 2025.

Ini dijalankan setelah terjadi kenaikan jumlah kendaraan.

Pihak kepolisian merancang taktik manajemen lalu lintas yang melibatkan pertimbangan terhadap beragam elemen.

Meliputi kerumunan di jalan utama serta titik-titik masuk dan keluar toll road.

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo serta Dirlanta Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi secara pribadi mengunjungi lokasi untuk menjamin lancarnya lalu lintas kendaraan di hari Rabu tanggal 2 April 2025.

Pengelolaan traffic disesuaikan dengan strategi membuka-mengekang serta memindahkan aliran kendaraan agar terhindar dari kemacetan berlebih di area-area yang rentan padat.

Antara lain Keluaran Tol Prambanan, Keluaran Tol Fungsional Tamanmartani serta jalan utama Solo-Yogyakarta.

“Kami bekerja sama erat dengan Ditlantas Polda DIY guna menjamin kelancaran arus lalu lintas. Melalui kerjasama dan komunikasi yang efektif, kami bisa meningkatkan kinerja dalam mengelola jalur utama serta jalan toll,” ungkap Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.

Penataan arus lalu lintas pada batas wilayah Klaten-DIY diterapkan secara lebih lentur, disesuaikan dengan kenaikan jumlah kendaraan.

Polda DIY juga menyediakan bantuan untuk penugasan anggota di area Prambanan, terkhusus di lokasi-lokasi pusat kemacetan.

Kolaborasi antara Polres Klaten dengan Polda DIY meliputi pengawasan keadaan lalu lintas dalam waktu nyata.

Dengan memiliki informasi yang tepat tentang keramaian lalu lintas kendaraan, pejabat di lokasi bisa merespons dengan lebih cepat dan efisien.

“Selain itu, kami melakukan integrasi dalam bidang traffic engineering untuk memastikan bahwa kemacetan di daerah perbatasan tidak mengganggu aliran lalu lintas baik masuk maupun keluar Yogyakarta,” jelasnya.

“Pemasangan petugas tambahan di lokasi-lokasi penting sudah dikerjakan bersama tim Satpas Korlantas Polri DIY,” lanjutnya.

Pengaturan tersebut memastikan aliran lalu lintas kendaraan berjalan mulus di waktu petang.

(*)