SLO NUSANTARA

Lupanya yang terjadi secara berkala banyak dihubung-hubungkan dengan bertambahnya umur. Namun, mengapa seseorang masih mudah melupakan hal-hal meskipun belum beranjak tua?

ternyata, keseringan mengalami lupa saat masih muda dapat dipicu oleh berbagai faktor dan gangguan kesehatan, termasuk kebiasaan merokok, istirahat yang tidak cukup, depresi dan tekanan emosional, serta defisit gizi.

Lupa biasanya dapat diatasi dengan memahami sumber masalahnya. Akan tetapi, memberikan suplemen atau obat-obatan tertentu mungkin dibutuhkan untuk membantu orang yang mudah melupakan sesuatu pada usia muda.

Agar lebih paham, kenali beberapa alasan mengapa seseorang mudah lupa meskipun belum tua di bawah ini.

Mengapa terus melupakan hal-hal meskipun usia masih muda?

Beberapa situasi medis dan gangguan kesehatan dapat menyebabkan hilangnya memori sejak usia dini, termasuk depresi serta tekanan mental, kecanduan rokok, dan kurangnya nutrisi penting.

Disarikan dari
Mayo Clinic
dan
WebMD,
Berikut merupakan sejumlah alasan mengapa seseorang bisa cepat melupakan hal-hal meskipun belum lanjang usia dan penting untuk dipahami di bawah ini.

  • Konsumsi obat tertentu

Pemakaian obat-obatan, bahkan yang diberikan melalui resep dokter, dapat berdampak pada kemampuan mengingat seseorang.

Berbagai macam obat yang mungkin memiliki dampak merugikan terhadap kemampuan mengingat meliputi antidepresan, antihistamin, pengobatan cemas, relaksan otot, obat tidur, analgesik pasca-bedah, serta z tranquilizer atau penenang.

  • Kebiasaan minum minuman beralkohol

Kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dapat memiliki dampak merugikan terhadap kemampuan memori seseorang.

Bukan hanya itu, kebiasaan tersebut pun dapat mengakibatkan hilangnya memori pada orang yang minum bersamaan dengan obat tertentu.

  • Kekurangan nutrisi

Memenuhi keperluan gizi badan, seperti halnya dengan protein serta lemak sehat, sungguh-sungguh diperlukan agar dapat menunjang kinerja otak.

Justru, kurangnya vitamin B1 dan B12 dapat mengganggu sel-sel syaraf serta sel darah merah, akibatnya akan berpengaruh buruk terhadap kemampuan mengingat.

  • Stroke

stroke disebabkan oleh penghentian aliran darah menuju otak akibat adanya sumbatan atau kebocoran pada pembuluh darah yang mengarah ke otak.

stroke biasanya bisa mengakibatkan hilangnya memori pendek, namun masih memiliki kenangan yang cukup tajam tentang pengalaman di masa lalu mereka.

  • Gangguan tidur

Mutu dan jumlah tidur yang baik sangat berpengaruh pada kemampuan mengingat.

Kurang istirahat atau memiliki masalah tidur spesifik, seperti insomnia, dapat menyebabkan dampak negatif pada tubuh dan pikiran.
apnea,
Dapat menyebabkan kelelahan dan memengaruhi secara negatif kapabilitas jasad dalam merekam data.

  • Depresi dan stres

Depresi dapat menjadi alasan utama mengapa seseorang sering kali lupa dan kesulitan berkonsentrasi.

Kecemasan serta stres pun dapat memberikan dampak buruk terhadap kemampuan fokus, yang nantinya bakal membuat orang tersebut kesulitan dalam memori-ingatan sesuatu.

  • Kebiasaan merokok

Merokok dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengingat hal-hal karena menurunkan jumlah oksigen yang mencapai otak.

Ternyata, para perokok mengalami kesulitan dalam mengingat nama lebih besar daripada mereka yang tidak merokok.

  • Cedera kepala

Kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kepala dapat merusak otak, sehingga menimbulkan hilangnya memori baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

Namun demikian, kemampuan mengingat cenderung dapat meningkat dari hari ke hari.

  • Transient global amnesia
    (TGA)

Transient global amnesia
(TGA) merupakan kehilangan memori jangka pendek yang biasanya dapat pulih tanpa bantuan dan tidak memiliki konsekuensi buruk atau kemungkinan untuk kembali terjadi.

Namun demikian, asal-usul dari keadaan tersebut masih belum jelas.

  • Demensia

Demensia merupakan penurunan memori serta pengurangan kemampuan berfikir secara perlahan yang sangat serius hingga mengganggu rutinitas harian seseorang.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan demensia pada orang muda antara lain adanya masalah dengan pembuluh darah, penyalahgunaan narkoba atau alkohol, serta cedera pada otak.

Diminta untuk segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kesulitan ingatan yang mempengaruhi rutinitas harian Anda.

Tes tambahan akan dijalankan guna mengidentifikasi alasan mengenai kecenderungan melupakan hal-hal meskipun usia belum tua agar dapat memperoleh penanganan serta perawatan yang sesuai.

Hindari mendiagnosis diri sendiri serta meminum obat-obatan tanpa bukti keamanannya dari perspektif kedokteran sebab hal itu dapat memberikan dampak merugikan bagi kesehatan Anda.