BAKOELWEB ID


,


Jakarta


– Kasus

autisme

Memang kejadian ini lebih sering dialami oleh anak laki-laki dengan tanda-tanda yang sangat nampak. Namun, anak perempuan juga dapat mengalAMInya walaupUN gejalanya tidak begitu jelas. SebegAI apa yang dikatakan Conor McDonagh, pemilik sekaligus Direktur dari Caerus TherapIES, tempat yang menyediakan bANTUAN dan DUKUNGan bagi anak-anak autISME.

McDonagh merupakan ahli terapi okupasional dan secara rutin memberikan nasihat melalui akun TikTok-nya, mulai dari isu-isu terkait proses sensorik hingga cara membantu perkembangan anak-anak.

autistik

Dia pun mengunggah klip yang mencantumkan lima tanda autis pada gadis kecil tersebut.

“Ini beberapa indikasi autisme pada wanita sesuai pandangan saya. Perlu ditegaskan bahwa autis melewati berbagai tingkat sehingga rentang gejala-gejalanya cukup lebar. Beberapa contohnya seperti ini dan menurut hemat saya yang paling sering terjadi,” kata McDonagh, sebagaimana dilansir dari
Mirror
pada 1 April 2025.

Berdasarkan informasi dari Badan Kesehatan Inggris (NHS), tanda-tanda autisma pada anak laki-laki dan perempuan seringkali memiliki variasi. Pada anak perempuan, ciri-cirinya mungkin kurang jelas karena mereka dapat mempraktikkan tingkah laku serta cara bermain mirip seperti teman-temannya, mengelak dari kondisi yang rumit, dan menyatu lebih mudah dalam interaksi sosial, atau hanya menampilkan sejumlah kecil pola perilaku repetitif. Ini membuat diagnosis autisma menjadi tantangan bagi anak perempuan.

5 Tanda-tanda Khas Autis yang Muncul pada Wanita


Kesulitan dengan perubahan

Mengutip McDonagh, putri kecil dapat merasakan tantangan akibat pergeseran situasi. Dia menyatakan, “Terkadang, mereka mampu mengelola rasa khawatirnya sendiri tetapi Anda bakal mencatat bahwa mereka kesulitan ketika pola harian berubah. Mereka menjadi emosional jika teman sebaya berperilaku beda dari biasanya. Mereka suka tiba lebih dini dan tepat pada waktunya; walau mendapati hambatan, mereka enggan memamerkannya,” jelasnya.


Sulit memproses informasi sensorik

Mengolah data dari indra ternyata cukup rumit untuk diselesaikan.

anak perempuan

Dengan autisme. Sebagai contoh, mereka sering kali tidak dapat mentolerir suara yang keras dan mendadak. “Kesulitan mereka adalah untuk berkonsentrasi pada lingkungan dengan kebisingan tinggi layaknya di sebuah kelas. Selain itu, mereka mungkin sangat selektif tentang pakaian apa yang harus dipakai karena hal tersebut erat hubungannya dengan persepsi fisik mereka sendiri. Mereka cenderung menghindari olahraga karena menyadarinya kurang mahir dibandingkan teman-teman sebayanya,” ungkap McDonagh.


Kesulitan dengan minat tertentu

“Ketidakmampuan dalam menemukan minat khusus merupakan masalah ketiga yang umum terjadi. Sering kali mereka akan mengambil pilihan minat yang dianggap sesuai oleh masyarakat sekitar. Sebagai contoh, mainan seperti Barbie untuk anak-anak perempuan atau obsesi dengan mode dan makeup saat remaja. Akan tetapi, biasanya Anda dapat menyadari bahwa antusiasme mereka sangat tinggi terhadap topik tersebut sampai-sampai hal itu kerapkali jadi bahan diskusi serta membuat mereka selalu bersemangat untuk belajar lebih banyak jika memiliki peluang,” ungkap McDonagh.


Sukar menjalin hubungan

Membangun relasi dengan pihak lain pun terbilang susah. McDonagh menyatakan, “Mereka kerap kali merasa bingung ketika menemui permasalahan pada hubungan serta cara tepat untuk menghadapi dan memecahkan masalah tersebut.”


Kesulitan dengan komunikasi nonverbal

McDonagh menyebutkan bahwa masalah dalam berkomunikasi secara non-verbal merupakan sesuatu yang dia kerap amati pada gadis-gadis penderita autisme. Sebagai ilustrasinya, ini mencakup pemahaman tentang ekspresi muka maupun sinyal dari gerakan tubuh.