4 Dampak Negatif Tidur Segera Setelah Sahur, Waspadai Risiko Kesehatan yang Mengintai

BakoelWeb Indonesia

– Pada saat berbuka puasa, banyak orang yang memakan makanan tinggi karbohidrat.

Akhirnya, kadang-kadang hal tersebut menyebabkan rasa mengantuk yang mendadak melanda.

Akan tetapi, tertidur sesudah berbuka puasa sebenarnya tidaklah baik dan harus dijauhi.

Tidak ada sebab yang kurang penting, karena istirahat selepas menjalan sunnah berbuka puasa bisa memberikan efek tidak baik bagi tubuh.

Berikut ini adalah empat dampak negatif yang bisa terjadi bila segera beristirahat setelah makan sahur seperti dikutip dari Kompas.com dan Tribunnews.com.

1. Penurunan Kualitas Tidur

Segera berbaring setelah makan bisa menganggu sistem pencernaan, sehingga merusak mutu tidur Anda dan menyebabkan tidurnya tak terasa pulas.

2. Gangguan Pencernaan

Tidur sesudah makan bisa menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh, yang kemudian berpotensi menimbulkan masalah pada sistem pencernaan contohnya adalah konstipasi atau rasa penuh di perut.

3. Kenaikan Resiko Refluks Asam (GERD)

Beristirahat sesudah makan bisa mengakibatkan asam lambung merangsek hingga ke kerongkongan, yang berpotensi memicu ketidaknyamanan, rasa ingin muntah, serta perih seperti dibakar di area dada.

4. Peningkatan Resiko Bertambahnya Bobot Badan

Tidur sesudah makan bisa mempengaruhi sistem metabolisme dalam tubuh, menambah peluang pengumpulan lemak, serta membantu terjadinya kenaikan bobot badan.

Agar memelihara kesehatan saluran cerna serta mutu istirahat, dianjurkan untuk menanti paling tidak dua sampai empat jam selepas berbuka puasa sebelum akhirnya terlelap.

(*)