BAKOELWEB INDONESIA
— Apakah kamu pernah merasakan emosi naik drastis di berbagai kondisi? Misalnya saja, jadi gampang tersulut amarah ketika mengemudi, kesal karena orang lain tak melakukan apa yang kita harapkan, atau bahkan menjadi lebih cepat geram saat harus antri. Ada pula hal-hal lain yang dapat memicu kemarahanmu.
Sikap marah memang wajar dialami manusia. Akan tetapi, jika dinyatakan secara salah, kemarahan bisa merugikan dirimu sendiri serta ikatanmu dengan pihak lain.
Banyak individu merasakan penyesalan setelah bereaksi dengan kemarahan disebabkan oleh konsekuensi dari emosi yang tak tertahan. Karena alasan ini, sangatlah krusial mempelajari metode-metode ekspresi marah secara lebih sehat dan bijaksana.
Berikut ini adalah sejumlah saran untuk mengelola emosi dan mencegah kemarahan yang diambil dari mayoclinic.org:
-
Berpikir Sebelum Berbicara
Pada keadaan mendesak, sering kali kita berkata hal-hal pedas tanpa pertimbangan matang dan kemudian merasa menyesal. Oleh karena itu, sungguh krusial untuk selalu mempertimbangkan kata-kata kita sebelum diucapkan.
Apa pun kondisinya, usahakan selalu memikirkan dengan matang apa yang ingin disampaikan sebelum berdebat. Jangan biarkan perasaan marah mendominasi dan menyebabkan rasa bersalah nanti ketika kemarahan sudah reda.
-
Ketika Sudah Mereda, Sampaikan Kendala
Beberapa ahli menyarankan agar tidak melakukan langkah yang drastis ketika dalam keadaan marah atau kesal. Cobalah untuk merilekskan diri sejenak sehingga pikiran bisa lebih jernih dan mampu mempertimbangkan hal-hal dengan lebih baik.
Ketika emosi telah menenangkan diri dan pikiranmu lebih jernih, baru ungkapkanlah permasalahan yang menyebabkan rasa frustrasi serta amarahmu. Sampaikan hal tersebut secara tegas pada orang lain untuk mengurangi peluang timbulnya kendala serupa di masa depan.
-
Coba Berolahraga
Olahraga fisik bisa membantu mengurangi stres yang sering kali membuat orang cepat tersulut amarah. Ketika Anda mulai merasakan gejolak emosi, cobalah luangkan waktu untuk sekedar jogging di sekitar pemukiman atau jalan-jalan sambil menikmati panorama alam. Kadang-kadang, suasana lingkungan pun memiliki peranan penting dalam peningkatan mood menjadi lebih baik.
Di samping berlari ataupun jalan kaki, Anda dapat melakukan jenis olahraga lain seperti yoga, gym, zumba, dan sebagainya. Aktivitas yang membuat tubuh berkeringat serta menimbulkan kesenangan dapat sangat mendukung dalam pengaturan emosi.
-
Identifikasi Kemungkinan Solusi
Jangan hanya berkonsentrasi pada hal-hal yang menyulut kemarahanmu; mengatur emosi juga dapat dicapai dengan usaha menemukan cara untuk memecahkan masalahnya. Sebagai contoh, jika rasa marah timbul akibat pasangan sering kali datang terlambat ketika ada janji makan malam bersama, coba aturlah waktu makan malammu atau pilihlah hari di mana ia lebih leluasa dari kesibukannya.
Di samping menemukan jawaban, sadarlah pula bahwa Anda mempunyai kekuatan tertentu di mana kadang-kadang ada kondisi di mana suatu hal berada diluar jangkauan pengaturan kita. Oleh karena itu, penting untuk mengerti bahwa ada kalanya beberapa masalah tak dapat diselesaikan hanya dengan usaha sendiri.
-
Jangan Menyimpan Dendam
Menyampaikan pengampunan adalah metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengekang emosi. Kadang-kadang, perasaan yang bertahan lama bisa menyebabkan Anda seperti terjebak di dalam jurang tanpa akhir.
Ketika Anda telah siap untuk mengampuni, tidak ada salahnya melakukannya. Mengasihani seseorang bukan hanya baik untuk orang yang diampuni, tetapi juga membantu meredakan pikiran dan jiwa Anda sendiri.
(*)
Recent Comments