BAKOELWEB INDONESIA
– Dataran tinggi kerap mengalami suhu yang sejuk serta pada awal musim hujan, oleh karena itu orang harus membawa jaket untuk merawat kehangatan tubuhnya sewaktu berada di luar ruangan.
Tetapi, jika seseorang kerap merasakan gemetar meski tidak dalam kondisi cuaca yang sejuk, mereka perlu berhati-hati.
Hal tersebut mungkin menandakan adanya gangguan kesehatan pada dirinya.
Salah satu alasan utama mengapa orang bisa cepat merasa dingin tetapi sering kali disepelekan yaitu disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin atau zat gizi tertentu.
Sebab kurangnya asupan gizi dapat menyebabkan seseorang lebih cepat merasakan dingin.
Sebagaimana dikenali, tubuh manusia diciptakan agar dapat menjaga temperatur internalnya dengan tetap stabil lewat mekanisme yang dikenal sebagai termoregulasi.
Dikutip dari
Health Line,
Umumnya, setiap individu mempunyai temperatur badan normal sekitar 37 derajat Celsius sampai 37,8 derajat Celsius.
Bagian otak manusia yang disebut hipotalamus bertanggung jawab atas pengaturan temperatur tubuh ini.
Saat hipotalamus mendeteksi suhu internal tubuh berada di bawah batas normal atau melebihi, itu akan mengirim pesan kepada otot, organ, kelenjar, serta sistem saraf untuk bertindak.
Pengiriman sinyal serta fungsi setiap organ dapat terpengaruh jika tubuh kurang mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, sebagian orang yang kurang salah satu jenis nutrisi dapat dengan cepat merasakan dingin.
Zat gizi yang membantu menstabilkan temperatur badan
Berikut adalah beberapa zat gizi yang harus di konsumsi untuk mencegah resiko mengalami dingin berlebihan:
1. Zat besi
Besinya merupakan elemen penting bagi tubuh dalam pembuatan hemoglobin, yaitu protein pada sel-sel darah merah yang bertugas membawa oksigen kesetiap bagian tubuh.
Jika aliran oksigen tidak memadai, otot serta jaringan dalam tubuh akan gagal menciptakan kehangatan yang dibutuhkan.
Dikutip dari
TimesofIndia
Kondisi yang dikenal sebagai anemia karena kekurangan zat besi biasanya menyebabkan orang merasa dingin, letih, dan lesu.
2. Vitamin B12
Selanjutnya, vitamin B12 merupakan zat gizi yang esensial untuk pembentukan sel darah merah serta berfungsi mendukung kinerja otak.
Jika kekurangan vitamin B12, tubuh akan kesulitan dalam pembentukan sel darah merah yang sehat.
Kondisi itu selanjutnya menimbulkan gangguan yang disebut anemia kurang vitamin B12. Hal ini mendorong aliran oksigen menjadi tidak baik dan membuat badan lebih cepat meriang.
3. Vitamin B9
Berikutnya, vitamin B9 penting bagi tubuh dalam menghasilkan sel darah merah yang sehat.
Jika seseorang kurang vitamin B9 atau folat, hal itu bisa menghalangi proses tersebut sehingga peredaran darah menjadi tertahan.
Keadaan yang disebut anemia akibat kurangnya vitamin B9 dapat menimbulkan gejala semacam alergi terhadap cuaca dingin, rasa lelah, serta tidak tahan dengan suhu sejuk.
4. Vitamin C
Vitamin C membantu proses pengaturan suhu tubuh secara tak langsung melalui pendukungan peningkatan absorpsi zat besi.
Akibatnya, jika tubuh kurang vitamin C, absorpsi zat besi akan berkurang efisiensinya.
Kekurangan vitamin C bisa mengakibatkan berbagai tanda anemia, termasuk di antaranya adalah rasa dingin yang terus-menerus.
Recent Comments