jabar.BakoelWeb Indonesia
, Kota Bogor – Di samping ketupat, daging, dan opor ayam, bakso juga menjadi hidangan khas yang sering dikaitkan dengan hari raya Idul Fitri.
Tidak heran, camilan yang memuaskan ini sering kali menjadi favorit dan opsi nomor satu dipilih untuk dinikmati pada saat perayaan.
Umumnya, masyarakat menikmati bakso bersama dengan keluarga dan orang-orang tersayang.
Walaupun saat hari raya ada bermacam-macam kue dan hidangan di tiap-tiap rumah, sepertinya masih kurang lengkap apabila pada kesempatan tersebut belum mencicipi bakso bersama keluarga dan orang-orang tersayang.
Untuk para pecinta bakso, pengalaman kuliner tidak akan komplit apabila belum merasakan salah satu varian bakso terkenal di Bogor tersebut.
Baso Seuseupan adalah salah satu jenis bakso yang telah terkenal di Kota dan Kabupaten Bogor sejak lama.
Didirikan pada tahun 1984, membuat bakso ini tetap memiliki tempat khusus di hati para pencintanya meskipun ada banyak variasi bakso baru yang bermunculan saat ini.
Dibuat menggunakan bahan premium yang diberkahi dengan racikan khusus serta rempah-rempah warisan keluarga, membuat bakso ini secara jelas berbeda dari bakso biasanya.
Jeje Zaenal Mutakin dari Baso Seuseupan Gunungbatu, Kota Bogor, menyebut bahwa mereka biasanya diserbu banyak pelanggan pada saat perayaan Idulfitri tiap tahunnya.
Tanpa ragu-ragu, para pembeli yang berkunjung mayoritas adalah pelanggan lama yang datang bersama keluarga mereka, termasuk anak-anak, cucu-cucunya, bahkan sampai cicit-cicitnya.
“Lantaran Ba’so Seuseupan Gunungbatu telah ada sejak tahun 1984, maka setiap kali perayaan Lebaran, para pembeli loyal kami tentunya akan kembali mengunjungi tempat ini. Beberapa di antaranya bahkan membawa generasi muda seperti anak-anak hingga cucu-cucunya,” ujarnya pada hari Rabu (2/4).
“Para pelanggan kita yang dulu hanya dating sendiri atau berpasangan, kini banyak yang muncul bersama istri dan anak-anak mereka, bahkan beberapa di antaranya hadir bersama cucu-cucunya,” lanjut Jeje Zaenal Mutakin.
Mengetahui bahwa bakso merupakan salah satu masakan favorit bagi banyak orang pada hari raya idul fitri, hal ini menyebabkan kelompok tersebut menaikkan jumlah produksi mereka ketika lebaran datang.
Menurut penjelasannya, “Biasanya hanya memproduksi satu ember besar adonan bakso, namun saat lebaran ini jumlah tersebut dapat meningkat menjadi dua hingga lima kali lebih banyak.”
Peningkatan produksi daging giling untuk bakso saat masa cuti Lebaran menyebabkan pendapatan Usaha Bakso Seuseupan Gunungbatu melambung tinggi di hari raya Idulfitri.
“Peningkatannya dapat mencapai sepuluh kali lebih tinggi selama liburan Idul Fitri. Sebab, bakso telah menjadi sajian penting pada perayaan lebaran dalam budaya kami,” jelasnya.
Di luar rasanya yang enak, gurih, serta mempunyai kekhasan tersendiri, Ba’so Seuseupan juga telah mendirikan empat gerai di seantero Kota dan Kabupaten Bogor.
Pertama, terletak di Jalan Raya Tapos No. 1, Banjar Waru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Kedua, berada di Jalan Raya Taman Cimanggu No. 36, RT 03, RW 01, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
“Lalu di Jl. Bangbarung Raya No. 3, RT 01, RW 11, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Selanjutnya, di Jl. Raya Gunungbatu No. 37, RT 01, RW 05, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor,” terangnya.
Jam operasional untuk cabang Gunungbatu dari Ba’so Seuseupan di Kota Bogor adalah mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya kecuali pada hari Jumat ketika mereka membuka pada pukul 13.00 sampai dengan 22.00 WIB.
(mar7/jpnn)
Recent Comments