Untuk seluruh karyawan pastinya ada pendapatan rutin tiap bulan. Upah pada awal periode ini adalah uang yang didapatkan oleh karyawan-karyawan tersebut. Jumlah gajih tersebut tentunya bervariasi sehingga cara mengatur finansialnya juga masing-masing unik. Apalagi bagi mereka dengan pendapatan terbatas dan sudah bersaudara atau mempunyai keluarga.

Mendaftar pendapatan dan pengeluaran mungkin tampak rumit dan membuat jengkel pada awalnya, terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan lupa untuk merekam transaksi tersebut. Tetapi jika Anda menjalaninya dengan disiplin, pasti akan menjadi lebih mudah seiring waktu. Anda dapat mengawali pencatatan seluruh penerimaan serta pengeluaran lewat buku harian, spreadsheet Excel, ataupun menggunakan berbagai macam aplikasi yang tersedia untuk diinstal di smartphone Anda.

Tulis dengan Teliti Pendapatan Mu Setiap Bulan dan Buatkalah Perencanaan Keuangamu

Apabila tiap bulannya Anda memperoleh dana senilai Rp5 juta, tuliskan nominalnya terlebih dahulu. Selanjutnya alokasikan uang ini untuk pemenuhan kebutuhan satu bulan penuh. Dimulai dengan hal-hal pokok seperti sewa tempat tinggal, konsumsi harian, hingga transportasi. Sesudah itu lanjutkan pada keperluan tambahan misalnya camilan dan tabungan darurat. Cobalah tentukan batas pengeluaran per hari. Bila masih tersisa, upayakan sisihkan sebagai simpanan.

Sebagai catatan untuk sebulan ini, Anda perlu mencatat semua pengeluaran (tidak peduli apa saja itu). Ini termasuk uang yang dihabiskan untuk membeli cilacap atau bakso saat ngemil, dana yang dibutuhkan ketika bermain PlayStation 5 dengan teman-teman, serta biaya servis pada mobil karena penambalan ban dan beberapa biaya lainnya. Setelah periode satu bulan berakhir dan Anda menerima upah dari atasan, lakukan evaluasi tentang total jumlah pengeluaran dalam waktu tersebut. Apakah ada sisa saldo atau malah terjadi kerugian? Bila masih tersedia lebihannya, cobalah mulai menabung sedikit demi sedikit. Namun bila hasil neraca negatif, pertimbangkan ulang cara manajemen finansial Anda agar tidak merugi lagi di masa depan.

Awalnya Kelihatan Rumit, Tetapi Dampaknya Untuk Jangka Panjang

Menjaga keuangan bisa dicapai dengan beberapa metode di antaranya adalah dengan menyimpan catatan tentang pendapatan dan pengeluaran Anda. Lewat proses tersebut, kita mampu membandingkan jumlah uang yang telah keluar dengan total penerimaan tiap bulannya. Analisa ini juga berguna dalam merencanakan manajemen keuangan secara efektif, yakni mengetahui kemana arus kas Anda sebenarnya pergi. Melalui pemantauan finansial ini, kita akan lebih mudah mengendalikan pembelian barang-barang tertentu agar selaras dengan gaji yang didapat.

Lebih-lebih jika kita dapat memastikan jumlah uang yang harus digunakan setiap harian (diluar keperluan penting lainnya), sehingga mampu bertahan hingga sebulan penuh. Lebih bagus lagi kalau masih tersisa sedikit dana sebagai cadangan. Sebagai contoh, dalam sehari tak boleh melewati batas pengeluaran yaitu Rp 50ribu, terkecuali untuk pembelian bensin saja. Jika suatu saat sudah mencapai atau melampaui angka tersebut, pada esok hari wajib lebih hemat kembali demi menyeimbangkan boros di hari sebelumnya.

Berikut adalah beberapa nasihat mudah tentang cara merencanakan keuangan, termasuk dengan melacak pendapatan dan biaya Anda. Walaupun kadang membuat malas, tetapi bila dilakukan secara konsisten, ada kemungkinan besar bahwa Anda akan dapat mengurangi serta mengawasi pengeluaran berlebihan tersebut.