JAKARTA, BAKOELWEB INDONESIA

– Honda Icon e: merupakan opsi sepeda motor listrik termurah yang ditawarkan oleh Astra Honda Motor (AHM), dengan harga Rp 28 juta.

Dengan harga tersebut, didapatkan motor listrik dengan dimensi yang ringkas, seperti Honda BeAT.

Berdasarkan data yang tertera pada kertas, Icon e memiliki daya tahan hingga jarak 53 kilometer dengan satu kali pengisian baterai penuh serta mencapai kecepatan maksimum sekitar 55 Kilometer per jam (kpj).

Dalam artikel kali ini, kita akan menyimak tentang pengalaman menggunakan kendaraan Icon e: dalam kehidupan sehari-hari.

Sesungguhnya, ketika menguji dengan postur tubuh seorang penguji yang memiliki tinggi 178 cm, posisinya duduk cukup rileks namun kursi-nya terlalu rendah sehingga merasakan sedikit seperti jongkok.

Tentu saja kaki melangkah dengan sempurna di atas tanah.

Kemudian, jika kaki ditempatkan di lantai, lutut tidak menabrak setang saat perlu melakukan putaran tajam, sehingga memungkinkannya untuk bergerak fleksibel dalam kemacetan.

Layaknya motor listrik, respons gasnya instan, tapi tenaganya yang cuma 2,4 TK dan torsi 85 Nm ketika gas diputar tidak mengentak.

Tersedia model STD dan Eco, respons gas tidak jauh berbeda, tapi kecepatan puncaknya rendah.

Berdasarkan pengetesan BAKOELWEB INDONESIA, saat memakai mode Eco, kecepatan puncaknya antara 40 Kpj sampai 50 Kpj di speedometer.

Di STD, kecepatan maksimumnya mencapai hingga 59 Kpj.

Bagian rem pada unit Icon e yang diuji ini terasa lebih keras ketika menerapkan rem belakang meskipun menggunakan model tromol.

Di bagian depan telah menggunakan cakram dengan tekstur yang lebih lembut, serta sudah dilengkapi dengan sistem rem kombinasi.

Siapkan untuk ditanganinya sendiri, pemeriksaan suspensi Icon e: cukup kaku di bagian rear.

Namun, jika berkendara berboncengan, peredamannya cukup baik ketika melintasi speed bump atau jalanan bergelombang.

Mengenai masalah jarak tempuh, tim penyusun mencoba menggunakan motor listrik mulai dari baterai penuh hingga betul-betul terkuras.

Jika digunakan melalui jalan yang macet dengan frekuensi pengereman dan akselerasi yang lumayan banyak, hanya mencapai jarak tempuh 49 Km.

Berbeda dengan kondisi tersebut ketika berjalan yang cenderung Lancar, Icon e:

dapat menempuh jarak hingga 57 km, melebihi klaim Honda sebesar 53 km.

Saat baterai sudah habis, Anda dapat secara langsung mengisi dayanya dengan menggunakan pengisi portable, yang kemudian dicolokkan ke stop kontak di rumah.

Cuma, berdasarkan pemakaian,
charger
Honda tidak memiliki sistempendingin bawaannya.

Jadi, ketika dic charge dari posisi kosong hingga terisi penuh, suhu pada charger dapat mencapai 58 derajat Celsius, yang berarti cukup hangat.

Selanjutnya, dengan jarak tempuh kira-kira 50 Km dan kecepatan maksimal di bawah 60 Kph, Icon e:

bisa dipakai untuk kebutuhan mobilitas harian di perkotaan.

Tapi, biar lebih tenang, bawa mobile charger ke mana-mana, biar bisa mengecas ketika daya melemah.