BAKOELWEB ID
– Membina relasi dengan orang lain dapat terasa seperti menjelajahi hutan tebal berkabut. Terkadang, walaupun telah bersikap semaksimal mungkin serta melakoni tindakan yang dianggap tepat, harapan untuk mendapat penghargaan belum tentu didapat. Tentunya hal tersebut menciptakan kebuntuan pikiran, mengundang frustasi, dan bisa jadi merendahkan keyakinan diri.
Mungkin Anda pernah berpikir, kenapa sebagian orang terlihat begitu mudah mendapatkan rasa hormat, sedangkan Anda merasa sulit untuk itu? Sampai pada akhirnya, Anda jadi mulai meragukan kemampuan diri sendiri.
Menurut Personal Branding Blog, berikut ini adalah 5 tingkah laku yang bisa menghambat seseorang untuk memperoleh penghargaan dari lingkungannya.
1. Membatasi Diri Sendiri
Respek itu bersifat dua arah dan harus dimulai dengan respek terhadap diri sendiri. Kami semua pernah merasakan situasi di mana kami menjawab “ya” saat sebenarnya ingin berkata “tidak”, atau gagal bertahan pada posisi kami ketika semestinya harus melakukan demikian.
Seringkali terjadi pemahaman yang salah bahwa dengan selalu tunduk dan sepakat, orang lain akan memandang kita dengan lebih tinggi. Padahal, hal tersebut tidaklah benar.
Jika Anda selalu mengutamakan kebutuhan oranglain sebelum diri sendiri dan enggan memberikan batas pada privasi Anda, ini bisa membuat orang lain memandang remeh kepada Anda.
Mungkin mereka tak sadar, tapi mereka lebih jarang memberi hormat pada Anda sebab melihat Anda seperti orang yang tak peduli dengan waktu, tempat, maupun pilihan mereka.
Ini tidak berkaitan dengan sifat munafik atau serakah. Melainkan berfokus pada memastikan keperluan diri sendiri dipenuhi, mendukung nilai-nilai yang dipegang teguh serta melindungi harga diri Anda.
2. Kesulitan Untuk Meraih Jati Diri
Sering kali sulit untuk menghindari jebakan meniru individu-individu yang dianggap berhasil atau berprestasi tinggi. Mulailah dengan mensimulasikan tindakan dan gaya komunikasi mereka serta pandangan hidupnya hanya agar bisa merasakan penghargaan serupa.
Akan tetapi, inilah tantangan; banyak orang cenderung ragu-ragu dalam menunjukkan identitas asli mereka. Tidak ada yang bisa menghilangkan rasa penghargaan lebih cepat daripada berpura-pura. Memeluk sepenuhnya jiwa dan raga Anda, termasuk sisi aneh dan kekurangan Anda, bukan hanya memberikan kemerdekaan namun juga adalah jalannya menuju mendapatkan pengakuan tulus.
3. Menghindari Kontak Mata
Menerima diri Anda sendiri, beserta semua keunikan dan keterbatasannya, bukan hanya melepaskan beban namun juga adalah metode yang pasti untuk mendapatkan penghargaan sesungguhnya. Penelitian psikologi mengindikasikan bahwa menjaga kontak mata saat berbicara bisa sangat mempengaruhi bagaimana orang lain melihat Anda.
Apabila kita menjauhkan pandangan dari tatap muka, ini biasanya dipandang sebagai indikasi keraguan atau kurang peduli. Seperti tanpa disadari, kita menyampaikan pesan kepada pihak lain bahwa kita merasa takut pada diri kami sendiri ataupun belum total berpartisipasi dalam obrolan tersebut.
Banyak orang merasa kesulitan untuk menghargai seseorang yang kelihatan kurang percaya diri atau antusias. Akan tetapi, dengan mempertahankan kontak mata, hal ini dapat menandakan kepercayaan diri serta keterlibatan dalam dialog tersebut.
Itu menandakan bahwa dengan kami menghargai orang lain serta memperhatikan apa yang mereka sampaikan, maka sebaliknya, mereka pun kebanyakan akan menghormati kami.
4. Bukan Sebagai Penyimak yang Efektif
Komunikasi tak sekadar melibatkan penampilan diri, namun juga diutamakan untuk mengerti sudut pandang pihak lain. Disitulah peranan dengaran aktif menjadi krusial. Bukan cuma soal mendengar kata-kata dari seseorang, akan tetapi sejatiannya adalah menyelami pemikiran mereka.
Jika kita tak memperhatikan dengan saksama apa yang disampaikan orang lain, hal tersebut menunjukkan jelas kalau kita enggan untuk mengakui ide dan pandangan mereka. Seperti sedang menyatakan bahwa pemikiran kita memiliki bobot lebih dibanding milik mereka.
Itu bukanlah metode efektif untuk meraih penghargaan orang lain. Tetapi, apabila kamu benar-benar fokus mendengarkan seseorang serta mencoba memahami perspektif mereka, maka hal tersebut akan menandakan bahwa kamu menghormati dan mengapresiasi kontribusi mereka. Akhirnya, perilaku seperti itu bisa membudayakan rasa hormat terhadapmu di mata mereka.
5. Kesulitan dalam Mempertahankan Janji
Apabila kita tak bisa menjaga kesetiakawasan, ini bisa menyebabkan orang lain meragukan keterpercayaan dan keluhuran diri kita. Seperti yang terjadi, kita sedang memberitahukannya bahwa kita enggan menghargai ucapan sendiri.
Meskipun begitu, apabila kita tak mampu untuk menjaga komitmen pribadi kita, sebaliknya, memiliki sikap sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap janji serta selalu setia pada komitmennya akan sangat meningkatkan citra diri anda dengan pesat. Hal ini membuktikan kalau kamu bisa dipercaya, kamu menghargai apa yang sudah keluar dari mulutmu dan oleh karena itu pantas buat diberi penghargaan atau kepercayaan oleh sesama manusia.
Recent Comments